Kehidupan di era modern yang canggih ini membuat semua hal terasa lebih mudah dilakukan. Hanya berbekal teknologi, hampir semua hal bisa didapatkan, termasuk narkotika dan obat terlarang yang peredarannya semakin terselubung dan rentan dilakukan para remaja.
Sayangnya, penyalahgunaan narkoba sering terjadi di kalangan remaja. Katanya, coba-coba menjadi alasan utama, karena ingin membuktikan apakah dampak yang dirasakan benar seperti apa yang dikatakan. Pada akhirnya, mereka menjadi kecanduan.
Baru-baru ini, BNNP Kalsel Berikan Pengetahuan Bahaya Narkoba dan Zat Adiktif pada Kegiatan Orientasi dan Outbound Panti Sosial Wanita Melati Angkatan XXVII Tahun 2022.
Pada kegiatan Orientasi dan Outbound Panti Sosial Wanita Melati Angkatan XXVII Tahun 2022 ini Koordinator Bidang P2M BNNP Kalsel, Iskandar Adam, menyampaikan tentang Bahaya Narkoba dan Strategi Pencegahannya.
Iskandar Adam, dalam penyampaian materinya menyampaikan potret permasalahan narkoba di Indonesia, apa itu narkoba, jenis-jenis dan bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya.
Ia juga menyampaikan jenis narkoba yang paling banyak digunakan, proses terbentuknya ketergantungan narkoba, ciri-ciri perilaku dan emosi penyalahguna narkoba, dan faktor penyebab penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol. Drs. Jackson Lapalonga mengatakan bahwa tidak hanya di daerah besar, wilayah kecil harus mendapatkan tindakan penyuluhan yang sama.
“Agar pemahaman semua remaja di Indonesia tetap sama, bahwa narkoba tidak sebaiknya digunakan. Ada banyak ancaman di balik satu manfaat yang dirasakan,” ucap Jackson di Banjarmasin, Senin (17/1).
Inilah mengapa penting dilakukan sosialisasi atau penyuluhan terkait bahaya narkoba pada remaja di setiap daerah.
“Oleh karenanya, kita melalui Koordinator Bidang P2M BNNP Kalsel, secara rutin melakukan kunjungan ke sekolah sekolah untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada adik-adik pelajar,” tandas Jackson. (Edo)