Pessel, Benuanews – Bertepatan dengan Hari Guru Nasional 2021, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar perlombaan Tahfidz Al Qur’an antar peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se – Kabupaten Pesisir Selatan.
Kegiatan itu, dibuka Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Yusmardi diwakili oleh Kabid Pembinaan SMP, Sudirman, di Hotel Anordio Kamis (25/11).
Kepala Bidang Pembinaan SMP Pesisir Selatan, Sudirman mengatakan ini merupakan hari bersejarah dan istimewa dengan adanya perlombaan tahfizd Al Qur’an yang pertama digelar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan karena bertepatan dengan Hari Guru Nasional 25 November 2021.
“Ini catatan penting bagi kita. Karena tidak menyangka pada perlombaan tahfidz Al Qur’an ini bertepatan di hari ulang tahun guru. Artinya yang selalu kita ingat, bahwa ini perlombaan yang pertama kali dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan ,”kata dia.
Ia mengungkapkan, bahwa program ini diluncurkan pada tahun 2019 yang telah dianggarkan sebelumnya. Namun sempat terhenti dan tidak dapat diselenggarakan akibat terjadinya COVID-19 di daerah itu.
Sudirman melanjutkan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan minat baca Al Qur’an serta dapat mengamalkan dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik. Maka oleh sebab itu, pihak sekolah diminta agar dapat memetakan bagi anak – anak nya yang lancar membaca alquran karena ini bukan akhir dari perlombaan tahfidz Al Qur’an.
Apalagi, kata dia, mengingat kafilah pessel menjadi fenomena karena saat ini berada di peringkat ke – 14, pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXIX, yang digelar di Kota Padang Panjang Tingkat Sumatera Barat kemarin.
“Hasil dari perlombaan ini akan menjadi catatan khusus bagi kami guna mempersiapkan kader – kader MTQ di Tapan dan juga di Solok selatan, yang kita tumpangkan untuk kedepanya,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus penanggungjawab Teknis Kegiatan, Zul Muklis menyampaikan kegiatan tersebut di gelar selama dua hari (25 – 26 November 2021) tingkat SMP Se – Kabupaten Pesisir Selatan.
Zul Muklis menjelaskan, saat ini ada sebanyak 78 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah itu, terdiri dari swasta dan negeri. Pada perlombaan itu, dibagi dengan dua angkatan yang mana masing – masing sekolah mengutus dua orang siswa yaitu Putra dan Putri dalam perlombaan tersebut.
“Hari ini untuk angkatan pertama, sebanyak 44 sekolah dengan dua orang siswa yang diutus dari masing – masing sekolah. Dan sisanya lagi besok,” kata dia.
Ia menambahkan, pada perlombaan ini di datangi dewan juri dari luar institusi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan yang independen, yaitu Dosen UIN Padang, Dosen STAI MA Bayang dan KUA Kecamatan Koto XI Tarusan.
“Dalam perlombaan ini kami akan memberikan sertifikat beserta bonus bagi siswa sesuai dengan anggaran yang telah dianggarkan. Dan saya berharap semoga dengan adanya perlombaan ini lahir tahfidz – tahfidz yang dibanggakan untuk pesisir selatan,” harapnya.(MW)
