JAMBI.(Benuanews.com)-Asosiasi Transportir Batubara Jambi (ATJ) menggelar sosialisasi Kartu Simpangbara Mobile. Sosialisasi itu dipimpin langsung Ketua ATJ, Karyadi.
Kegiatan yang dihadiri oleh Laskar Pemuda Jambi Kota Seberang itu, digelar di markas ATJ dikawasan Mayang, Jumat (4/8).
Jubir ATJ, Jefri Bentara Pardede mengatakan, ATJ Jambi sendiri, saat ini sudah mengeluarkan kartu Simpangbara Mobile.
“Kita sudah mensosialisasikan kartu Simpangbara Mobile ini,” katanya.
Dia sendiri mengakui, sebelumnya memang banyak sopir angkutan batu bara yang belum memahami kartu Simpangbara Mobile ini. Ini karena ada iuran sebesar Rp5 ribu.
“Ada anggapan bahwa iuran tersebut diambil dari sopir. Padahal diambil dari pemilik tambang. Teknisnya saja sopir yang mengisi deposit di kartu Simpangbara Mobile itu,” katanya.
Materi sosialisasi itu meliputi keutamaan kartu Simpangbara Mobile ini. Diantaranya :
1. Memantau keberadaan armada serta mengetahui trafik kendaraan.
2. Mengetahui situasi jalan, cuaca dan jumlah armada yang berada di jalan.
3. Mengetahui perbuatan sopir di jalan, dan dapat melacak sopir yang sering membuat pelanggaran di jalan.
4. Adil dalam biaya jasa karena siapa yang paling banyak menggunakan jalan dan jasa, dia yang membayar lebih banyak.
5. 500 satgas dan relawan yang bertugas dapat terpantau serta bekerja secara terukur.
Sementara dengan iuran jasa sebesar Rp 5 ribu per ton, akan digunakan untuk:
1. Membayar sistem aplikasi, para relawan atau petugas, serta pengurus terkait.
2. Pembagian CSR untuk setiap desa yang dilalui, sekitar Rp5 juta per desa.
3. Untuk sewa alat berat yang akan ditempatkan di 3 titik (Kota Jambi, Muaro Jambi, dan Batanghari) agar bila terjadi gawat darurat dapat dieksekusi secepat mungkin (estimasi dalam satu jam sesuai anjuran Komisi VII DPR RI).
4. Biaya santunan korban kecelakaan, biaya koordinasi antara lembaga, serta biaya pelatihan dan biaya upgrade sistem.
5. Sisanya, semua akan digunakan untuk perbaikan jalan dan bahu jalan yang dilalui angkutan batu bara yang saat ini kondisinya semua kritis.
Jefri juga menyampaikan semoga para pihak dapat mendukung program ATJ ini, sebab bila program ini bisa terlaksana dengan baik tentunya akan berdampak kesejahteraan dan kenyamanan bagi masyarakat ke depan, ujarnya.
(*)