Payakumbuh ,-Benuanews. .Jumat barokah bagi warga berkebutuhan khusus Romi dan Ibunya Nur atau Nanun atau yang dikenal dengan Piak Uuik, meski cukup sulit untuk dibujuk oleh perangkat kelurahan agar puluhan karung barang bekas yang bertumpukan di tepi ruas Jalan Banda di Lingkungan Labuah Baru yang selama ini dikumpulkan mereka dapat dibawa ke TPA Regional, namun upaya keras itu berbuah manis, Jumat (25/3).
Pasalnya, tumpukan barang bekas milik Ibu Nur ini keberadaannya sudah cukup membuat resah warga dan orang yang melintas di dekat jembatan di Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Kecamatan Payakumbuh Utara itu.
Wakil Wali Kota Erwin Yunaz juga tampak menyaksikan dan mendampingi proses pembersihan secara gotong royong bersama Lurah Zubirwan, Bhabinkamtibmas, Ketua RT H. Amran, Palanta Kamtibmas Shabaruddin, serta petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP.
“Barang bekas ini kami taksir dan dihitung nilainya bersama tokoh masyarakat setempat, dan uangnya kami serahkan kepada Nur dan anaknya,” kata palanta Kamtibmas Shabaruddin.
Menurut keterangan dari Lurah Zubirwan yang mengatakan kalau sejak sebulan yang lalu perihal Nur ini sudah dikoordinasikan bersama perangkat kelurahan, RT, RW, dan LPM serta dinas terkait untuk melakukan gotong royong pada hari ini.
“Kita khawatir semakin lama bertumpuk, ada binatang berbahaya yang bersarang, selain itu juga mengganggu kenyamanan warga yang melintas di jalan ini,” terang lurah.
Sementara itu, Wawako Erwin Yunaz mengatakan ada beberapa solusi untuk permasalahan warga berkebutuhan khusus ini, salah satunya mencoba mengajarkan kepada Nur dan anaknya untuk sekali 3 hari barang bekasnya diangkut untuk dijual, nanti dikoordinir bersama perangkat kelurahan dan tokoh masyarakat.
“Kita sudah mengetahui kalau Nur sudah dibuatkan pondok, tapi Dia tak mau tinggal disana, tetap bersikukuh tinggal bersama anaknya di area sekitar jembatan. Sebagai pemerintah ini menjadi tanggung jawab kita, karena orang berkebutuhan khusus ini adalah warga kita juga, keberadaannya menjadi perhatian kita bersama. Kelebihan dan kekurangannya secara moral kita ikut memperhatikannya. Kita bersama warga dan dinas terkait membantu prosesnya hari ini,” kata Erwin Yunaz.
Ketua RT H. Amran juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan giat pembersihan lingkungan sekaligus membantu Nur dan anaknya hari ini, Dia berharap semoga menjadi amal ibadah.
“Apalagi kita akan memasuki bulan puasa, mari kita bersama-sama saling kuatkan silaturahmi dan saling memaafkan antar sesama,” harap Amran. (Julian)