KEEROM, –benuanews.com Salah satu upaya mencegah dan mengurangi angka penyebaran penyakit malaria di wilayah perbatasan perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Kalimo menggandeng Dinkes Kabupaten Keerom Papua untuk memperoleh dukungan baik berupa obat-obatan maupun kelambu anti nyamuk malaria guna melaksanakan sosialisasi pencegahan malaria serta membagikan kelambu kepada warga Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Sabtu, (20/11/2021)
Dansatgas menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Satgas Pamtas TNI Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista untuk membantu Pemerintah Daerah setempat dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran penyakit malaria yang cukup tinggi khususnya di wilayah Kabupaten Keerom.
“Banyak program dan kegiatan yang kami lakukan untuk pencegahan dan pengobatan terhadap penderita malaria, diantaranya adalah bekerjasama baik dengan Dinkes Kabupaten Keerom maupun Puskesmas setempat, melakukan penyemprotan lingkungan tempat tinggal dengan insektisida, pemberian kelambu anti nyamuk malaria dan pengobatan dari tim medis, semata mata untuk menurunkan angka penderita malaria di wilayah perbatasan ini,” tutur Dansatgas.
Di tempat terpisah, Danpos Kalimo Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letda Inf Sutarto mengatakan bahwa selain membagikan kelambu secara langsung kepada masyarakat, satgas juga melakukan sosialisasi kepada warga mengenai cara mengenali gejala awal, pengobatan dan pencegahan malaria kepada Masyarakat Kampung Kalimo.
“Bentuk preventif atau cara pencegahannya adalah dengan menghindari gigitan nyamuk pembawa parasit malaria, oleh karena itu kami harapkan kepada warga agar memanfaatkan kelambu yang kami berikan dengan baik, jangan sampai setelah diberikan malah tidak dipergunakan, karena kelambu tersebut merupakan dukungan dari Dinkes Kabupaten Keerom yang secara khusus dirancang untuk mencegah nyamuk malaria, karena bahannya yang mengandung zat untuk mematikan nyamuk yang hinggap di kelambu tersebut,” pungkas Sutarto.
“Dikarenakan Kampung Kalimo masih terdapat kendala akses fasilitas kesehatan yang sulit dijangkau dan agar dapat lebih memaksimalkan kegiatan ini kami juga mendatangi rumah-rumah warga untuk memastikan setiap warga binaan kami mendapatkan sosialisasi dari tim kesehatan kami dan memperoleh kelambu guna pencegahan penyakit malaria,” tutup Sutarto.
Sementara itu, salah satu masyarakat Kampung Kalimo Bapak Apsalon Fatagor (40) mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias dengan kehadiran Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista melalui kegiatan ini dan berterimakasih serta mendukung bahkan menyambut baik kegiatan ini, diharapkan kedepan warga yang terkena sakit malaria dapat berkurang atau menurun secara drastis sehingga warga bisa hidup sehat dan terhindar dari serangan nyamuk malaria.
“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada bapak-bapak TNI Pos Kalimo Yonif 403 yang sudah datang membantu masyarakat kami dengan bagi pengetahuan kesehatan dan bagi-bagi kelambu anti nyamuk malaria gratis kepada masyarakat kami semoga bisa mengurangi penderita Malaria bagi masyarakat kami,” Ucap Apsalon. (Pen Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP)