BenuaNews/com.sulut.
26/1-2023.bolmong.
Program pemerintah melalui indonesia pintar (pip).yang di perbantukan kepada murid keluarga kurang mampu.kini di kebiri.oleh pihak sekolah.SMAN.1 dumoga.bolmong.
Mendengar hal tersebut sang legislator.profinsi.sulut.ir.Jems.Tuuk
Marah besar atas kejadian tersebut.saat di konfirmasi.pasalnya sesuai dengan peraturan.Gubernur.sulawesu utara.
nomor.20 tahun 2021.pada point ke tujuh disebutkan bahwa.uang.komite.adalah bentuk sumbangan sukarela
Olehnya itu sangat disayangkan dimana. program bantuan kepada para siswa.untuk kebutuhan.kelengkapan belanja sepatu seragam.dan alat tulis.siswa justru di potong.oleh pihak sekolah SMKN.1 dumoga.untuk dana komite.sehingga.murid murid yang. di kategorikan miskin hanya bisa menerimah. 405 ribu rupiah
Dari dana 1 juta pertahun ungkap legislator DPRD prof sulut.
JEMS.TUUK.dan saya juga akan mengawal kasus pemotongan beasiswa ini hingga tuntas.ungkapnya.
Selanjutnya juga jems tuuk menyoroti kinerja dari dinas pendidikan daerah
Sulawesi utara. Dimana hal hal seperti ini telah beberapa kali terjadi.dan sayapun tidak yakin bilah persoalan ini bisa di selesaikan oleh pihak dinas pendidikan daerah. Ungkap Jems tuuk.
Maka untuk itu saya berharap.agar kasus ini dapat langsung di selsaikan oleh Gubernur.sulut oleh.sebabnya
Pejabat DIKDA.SULUT.dan badan kepegawaian (BKD tak bisa lagi di percayakan .
Contohnya kasus di sekolah SMK BOLAANG. Itu hingga dengan sampai saat ini telah dua tahun mengendap.
dan tidak di tindak lanjut ungkap jems tuuk.
Selanjutnya juga saya berharap agar orang tua murid segera melaporkan kepada pihak Dikda.dan kepala sekolah.tersebut. kepada pihak. kepolisian.untuk sala satu cara penyelesaianya.
Dan hal ini tidak boleh terjadi di wilayah sulawesi utar ini tukas
ir.JEMS TUUK.
(TOMMY)