Asril Sahputra Harahap Anak Berusia 1 Tahun 3 Bulan Tewas Terbawa Arus Air di Saluran Irigasi.

IMG-20210312-WA0001.jpg

Simalungun, Sumatera Utara | Benuanews.com – Sungguh malang nasib Asril Sahputra Harahap anak belia yang baru berumur satu tahun tiga bulan yang tewas terbawa arus air saluran irigasi yang ada di samping rumah nya.

Asril merupakan Anak dari pasangan suami – isteri Toni Sahputra Harahap (38) dan Surni (41) yang merupakan penduduk Huta lV Suhi Mahasar nagori Tanjung pasir kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, Asril ditemukan setelah tak bernyawa di saluran irigasi tepatnya di Huta 3 kampung Karo nagori Tanjung pasir.

Adapun kejadian itu terjadi pada hari Rabu (10/03/2021) sekitar pakul 16:30 wib, ketika awak media ini mencoba konfirmasi kapada kapolsekta Tanah Jawa kompol Selamat menceritakan kronologis kejadian.

Pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2021 sekira pukul 16.30 wib, ibu korban yang bernama SURNI setelah selesai memberi makan Kambingnya di samping rumah, mencari anaknya yang bernama Aril Sahputra Harahap (Korban) di sekeliling rumahnya. Karena ASH (Korban) tidak ditemukan di sekitar rumahnya, maka SURNI minta bantuan kepada Adeknya (Saksi Amran Harahap) untuk melakukan pencarian di sekitar kampung.
Saat Amran Harahap melakukan pencarian, pada sekira pukul 17.15 wib, tiba tiba ada mendengar kabar bahwa di Irigasi / Tali Air Bah Tongguran di Huta III Kampung Karo Nagori Tanjung Pasir (Jarak dari rumah Korban ke TKP ditemukannya korban sekira 1 KM), ada ditemukan anak anak yang hanyut, yang ditemukan oleh warga yang bernama Dedi Sumiro, (30) alamat Huta IV Suhi Mahasar Nagori Tanjung Pasir Kec. Tanah Jawa yang kebetulan memancing di lokasi tersebut.

Mendengar Kabar tersebut, Saksi Amran Harahap langsung berangkat ke TKP, dan sesampainya di TKP, Amran Harahap melihat bahwa anak yang ditemukan oleh warga (Dedi Sumiro) tersebut adalah Keponakannya yang bernama Aril Sahputra Hatahap (Korban)
Kemudian oleh Amran Harahap membawa Korban tersebut kerumah orang tuanya di Huta III Suhi Mahasar Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. ujar pak Selamat

Kemudian Menurut Bidan Desa yang bernama Hormaida Sinaga selaku Bidan Desa Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa, yang memeriksa Korban tersebut, diperoleh Keterangan bahwa pada tubuh Korban tidak ada ditemukan tanda tanda Kekerasan, dan disimpulkan bahwa Korban meninggal akibat Kejadian Hanyut.

Atas kejadian tersebut, orang tua Korban menganggap bahwa Kejadian tersebut murni lmerupakan Musibah, dan mereka membuat Surat Pernyataan agar terhadap Korban tidak dilakukan Autopsi, tambah Kapolsekta Tanah Jawa (Open.S)

scroll to top