Padang, Benuanews.com,- Asosiasi Pecinta Ayam Kokok Balenggek Indonesia (APAKBI) Sumbar Bekerjasama dgn dinas Peternakan dan Pariwisata Kab Solok menggelar penggalangan donasi untuk gempa Pasaman Barat.
Kegiatan ini sebagai kepedulian pecinta Ayam Kokok Balenggek Sumatera Barat. AKB yg berasal dari Kecamatan Tigo Lurah Kab Solok yg telah dijadikan maskot fauna dengan berdirinya tugu AKB setinggi 12 meter di depan kantor Bupati di Arosuka.
Lokasi ini sangat strategis dan tepat sekali untuk promosi AKB yg belum dikenal oleh masyarakat Sumbar dan sekitarnya. Lokasi ino juga sebagai lokasi wisata yg patut dicarikan solusinya agar menjadi tujuan wisata utama di Kab Solok selain tempat lain.
Kegiatan pengumpulan donasi gempa Pasbar menghadirkan demontrasi keunikan suara kokok AKB sebagai ayam penyanyi dari Sumbar yg tidak ditemukan di tempat lain belahan dunia ini. Dengan keunikan suaranya, sambil berkokok dia juga bergoyang, sehingga pada tahun 1996 di datangi oleh pangeran Fukushimo dari Jepang hanya khusus ingin mendengarkan kokoknya saja.
Dalam kegiatan ini para pecinta AKB yg tergabung Asosiasi Pecinta AKB Indonesia (APKBI) Sumbar, Kab Solok didukung oleh Dinas Pertanian serta Pariwisata Kab Solok akan dihibur oleh ayam kokok balenggek sambil mengumpulkan donasi.
Ketua APAKBI Sumbar Sastra Munafri seorang dosen seni musik dari ISI Padangpanjang ketika dihubungi, mengatakan dengan terbentuknya APAKBI Sumbar, maka kegiatan AKB bukanlah lomba saja tapi akan dikembangkan berbagai kegiatan seperti kegiatan sosial ini.
Kegiatan AKB juga akan dikembangkan dalam bentuk pertunjukan wisata yg unik dan menarik, sehingga wisatawan akan mendapatkan hiburan dari AKB yg tidak ditemui ditempat lain
Pada kesempatan ini kami dari APAKBI Sumbar mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi berdonasi untuk saudara kita yang kena musibah gempa di Pasaman Barat melalui rek bank nagari atas nama APAKBI Sumbar no 2102.0210.410743.
Setelah kegiatan ini APAKBI Sumbar akan ikut pada masa recoveri pasca gempa bekerjasama dgn Fakultas Peternakan Unand Padang dan Dinas PKH Sumbar dengan penyebaran bibit AKB untuk dipelihara oleh masyarakat di daerah yang terdampak bencana gempa.
Setelah di Arosuka kegiatsn berlanjut di Pantai Puruih Padang pada hari Minggu 13 Maret 2022..
(Marlim)