Aset Bumdes Terbengkalai,Warga Desa Padang Kelapo Resah,Peralatan Mobil BUMDES Hilang

IMG-20220202-WA0054_compress21.jpg

BATANG HARI.(Benuanews.com)-Badan usaha milik desa atau biasa dikenal dengan sebutan nama Bumdes adalah ”  badan hukum yang didirikan oleh desa  guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan inventasi dan Produktivitas menyediakan jasa pelayanan, menyediakan jenis usaha lainnya untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di suatu desa.

Pengelolahan badan usaha milik desa (Bumdes) telah tercantum di atas tentang  Pemanfaatan aset-aset desa,  aset-aset itu berupa alat-alat , barang,dan berupa kendaraan, dari manfaat aset negara dapat kita simpulkan untuk dapat di gunakan untuk memperlancar usaha-usaha yang bisa dikembangkan oleh Bumdes desa tersebut.

Dengan hadirnya badan usaha milik desa (Bumdes) sangat berperan penting membantu Perekonomian masyarakat, jika benar-benar di Peruntukkan tepat sasaran , dan mekanisme yang benar.

Apalagi dalam masa yang  sulit saat ini, di masa pademi virus covid-19 , dengan adanya Badan usaha milik desa atau Bumdes cukup bisa membantu Perekonomian masyarakat yang rendah,  juga bisa membantu Pendapatan PAD desa , jika Badan usaha milik desa ini berjalan dengan baik dan transparansi.

Tapi lain halnya badan usaha milik desa  atau Bumdes sering terlihat tidak Produktif, tersinyalir sering di salah gunakan oleh oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab.

Permasalahan ini terjadi di salah satu desa yang ada di wilayah kecamatan muaro sebo uluh, desa Padang kelapo, kabupaten Batanghari provinsi jambi.

Pengurus bumdes desa itu seakan-akan tutup mata melihat beberapa aset-aset negara yang terbengkalai dan tak terjaga, ” aset negara dibelikan oleh uang negara yang harus di jaga, dirawat, dan dipertanggung jawabkan dikemudian harinya.

” seperti salah satu aset negara yang ada di desa itu ( Aset Bumdes) adalah , “satu unit mobil dam truck dengan nopol plat luar wilayah Provinsi , yang terpakir di halaman rumah warga yang  terlihat terbengkalai, dan sepertinya tidak pernah terawat sampai saat ini.

Salah satu warga desa yang enggan disebutkan namanya mengatakan,  kepada awak media ” bahwa dari awal sudah kacau Pengurus Bumdes disini, coba lihat, itu mobil Bumdes sudah beberapa tahun tidak di urus, warga disini tidak tau dan tak mengerti mobil bumdes itu di pergunakan untuk apa, karena Pihak bumdes tidak transparansi kepada kami warga sewaktu Pembelian mobil bumdes itu ” Terang nya”

“Lanjut warga ”  sampai-sampai sperpak mobil sudah banyak yang hilang entah kemana, seperti gardan mobil, dan alat-alat lainnya juga hilang, dikarenakan tidak di urus oleh pengurus bumdes yang ada di desa ini, ” suda hampir satu tahun lebih lamanya  mobil itu ditempatkan ditempat yang tidak layak, kalau seperti ini siapa yang bertanggung jawab terhadap aset negara ini bang ” Kata warga”

Saat awak media menghubungi PJ kepala desa melalui via telpon, ”  Rabu 03/02/22

“Maryadi selakuh PJS Kepala Desa tersebut Membenarkan adanya aset negara yg terbengkalai, seperti hilang nya sperpak alat-alat mesin mobil,seperti gardan mobil yang di cokok maling.

” Itu sewaktu kepengurusan yang lama, saya waktu itu belum menjabat, saat ini Pihak desa sudah kordinasi dengan pengurus bumdes, pengurus yang baru tidak mau juga menerima, karna aset- aset bumdes tidak jelas,dan tidak bisa dipertanggung jawabkan pengurus yang lama,  sampai saat ini belum menemukan titik terang masalah ini” Jelasnya”

mereka (pengurus bumdes yang lama) seakan-akan mau lepas tangan, isya Allah besok mau saya cari lagi kepengurusan bumdes yang lama mudah-mudahan ketemu dan permasalahan ini bisa teratasi ” Tutupnya
(Zamzami)

scroll to top