Dompu,NTB.Benuanews.com.- Aliansi Rakyat Menggunggat (ARM), Melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum ( RDPU ) di Ruang Rapat Terbatas Lantai II DPRD Kabupaten Dompu pada pukul 11:25 Wita. Rabu,21/06/2023.
Aliansi Rakyat Menggunggat
(ARM) merasa kecewa dan akan mengungkap terkait persoalan diduga adanya penyelewengan BBM bersubsidi di SPBU Kabupaten Dompu NTB.
Karena, ARM banyak menemui Persoalan kejanggalan kepada perusahaan besar yang ada di Kabupaten Dompu.
ARM menilai subsidi BBM banyak disalahgunakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab terkait BBM Subsidi ini, ARM akan Melaporkan dan menindaklanjuti persoalan ini terus sampai Mabes POLRI.
RDPU di DPRD Terkait BBM Subsidi diduga di Jarah Oknum Perusahaan Besar Ditunda, “ARM Kesal”Menurut ARM, Penanggung jawab pada Aliansi Rakyat Menggunggat yakni Surio Sulistio, hal itu menandakan bahwa subsidi BBM tidak tepat sasaran.
Oleh sebab itu, pemerintah serta jajaran setempat harus bisa mencari solusinya, agar BBM subsidi ini tepat sasaran dan tidak sembarang memberikan ijin, dan kami menduga adanya pembiaran oleh pihak yang berwenang, hingga beberapa pengusaha besar dan SPBU menyalurkan minyak bersubsidi ini diduga dijarah besar- besaran oleh oknum – oknum pengusaha besar di Dompu. Paparnya saat ditemui pada ruang rapat lantai II DPRD.
Tambahnya, dan terkait adanya RDPU hari ini kami Menolak karena yang hadir hanya beberapa orang saja dan kami minta pihak DPRD khususnya Komisi I, II dan III agar segera Serius mengambil langkah untuk memanggil kembali pihak yang menangani Persoalan Minyak Subsidi buat Rakyat tersebut, kami merasa kesal dan kami tetap melakukan upaya Hukum. Tegasnya
Komisi II Suharlin, menyampaikan dalam rapatnya yang dihadiri beberapa perwakilan Antara lain, Dinas Disperindag, Kabag Ekonomi lingkup Setda Dompu dan Menejer SPBU O,o.
Terkait adanya kendala agenda Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), hari ini yang tidak dihadiri oleh Polres Dompu dan Menejer SPBU Karijawa dan Kandai serta banyak pihak yang berkompeten menanganinya yang kami undang pada persoalan BBM Subsidi ini, banyak yang tidak hadir, terpaksa rapat ditunda dan kami akan Agendakan , memanggil ulang semua pihak dalam waktu dekat ini. Tutup Suharlin
(Imran Khan)
