AR Learning Center Cetak Jurnalis Indonesia Tersertifikasi, Bekali Peserta dengan Dasar Jurnalistik yang Kuat

IMG-20250921-WA0192.jpg

Palembang, Benua News.com –Di tengah derasnya arus informasi dan gempuran media sosial, AR Learning Center kembali menggelar pelatihan sertifikasi Certified Indonesian Journalist (C.IJ) pada Sabtu malam, 20 September 2025. Program ini dirancang untuk melahirkan jurnalis yang tidak hanya piawai menulis, tetapi juga memahami tanggung jawab sosial seorang pembawa berita.

Pelatihan yang dipandu oleh Andre Hariyanto berlangsung interaktif. Sejak awal, para peserta diajak menyadari betapa strategisnya peran seorang jurnalis. Bahkan, sebuah kutipan dari Imam Al-Ghazali dijadikan pengingat: “Kalau engkau bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis.” Kalimat itu seolah menjadi penyemangat bahwa profesi penulis maupun jurnalis adalah jalan mulia untuk memberi kontribusi nyata pada masyarakat.

Dalam sesi diskusi, terungkap bagaimana media mampu membentuk arah pandangan publik, menyoroti isu-isu penting, hingga menentukan citra seseorang atau institusi. Di titik inilah integritas seorang jurnalis benar-benar diuji.

Rendi peserta yang mengikuti kegiatan ini secara mandiri melalui Zoom, mendapatkan materi padat mengenai dasar-dasar jurnalistik. Mereka diperkenalkan pada anatomi berita—dari judul (headline), baris tanggal (dateline), teras berita (lead), hingga tubuh berita (body). Metode piramida terbalik dipelajari secara detail, menekankan bahwa inti berita harus segera ditampilkan agar pembaca lekas memahami pesan utama.

Bukan hanya teori, peserta juga dilatih bersikap skeptis—tidak gampang percaya begitu saja—sekaligus proaktif dalam mencari fakta. Sikap ini dikaitkan dengan konsep tabayun dalam Islam, yakni kebiasaan memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.

Pelatihan semakin hidup ketika materi 5W+1H dipraktikkan langsung. Setiap peserta diminta merangkai berita dengan menitikberatkan pada keenam unsur dasar itu: What, Who, Where, When, Why, dan How.

Sebagai ujian akhir, peserta ditantang menulis dan mempublikasikan reportase mengenai pelatihan ini di media nasional. Tugas ini bukan sekadar latihan, melainkan uji nyata penerapan ilmu yang baru saja mereka dapatkan.

Melalui program sertifikasi ini, AR Learning Center berharap lahir jurnalis-jurnalis Indonesia yang berani, cerdas, dan beretika—mereka yang mampu menjadikan tulisan sebagai sarana pencerahan, bukan sekadar informasi.

Star

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top