Padang, Benuanews.com,- Perkembangan dunia digitalisasi saat terus berkembang, karena dengan tekhnologi yang semakin canggih tentunya memudahkan masyarakat luas tanpa memandang golongan, baik tua atau anak muda Seperti yang terlihat pada apotek.
“Apotek online saat terus berkembang, hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat,”kata Widyastuti, owner dan founder klinik apotek widya, dalam acara temu alumni nasional dan musyawarah besar IKA 2022, di convention hal Unand, Jumat (22/7).
Selain itu, apotek juga berkerja sama dengan hallodok.
“Meski demikian obat-obat tentunya berdasarkan Badan Pengawasan Obat Makan (BPOM),”ujarnya.
Disebutkannya, sejak covid-19 apotek online terus berkembang hingga saat ini.
“Jadi saat ini kita membeli obat dengan menggunakan aplikasi,namun demikian apotek tentunya memiliki izin,”tuturnya.
Seminar yang bertajuk pharmapreneur di era digital peluang atau tantangan diikuti oleh alumni Farmasi Universitas Andalas.
Sementara itu, alumni Farmasi Unand, dalam seminarnya bertema proses perjanjian produk kosmetik obat tradisional, menuturkan, untuk obat tradisional dan kosmetik juga memiliki izin yang lengkap.
“Mulai dari pengajuan permohonan sampai nanti pada proses akhir, hingga produk aman hingga ketangan masyarakat,”ujarnya.
Seminar yang diikuti para alumni Farmasi Unand, juga diikuti oleh mahasiswa.
