Jakarta – benuanews.com – Cat mobil terkelupas atau baret jadi hal yang bikin pemilik kendaraan uring-uringan. Saat memilih bengkel cat mobil dan body repair, apakah ada bedanya antara bengkel umum dengan bengkel resmi milik pabrikan?
Jemmy Sanjaya dari Mekanika Motor bengkel Body Repair dan Oven Repair yang berada di jalan Kapten Tendean menjelaskan, hal tersebut belum tentu benar seutuhnya. Menurut dia, proses pengecatan panel-panel mobil tergantung kemampuan tukang catnya.
“Sebenarnya untuk pengecetan bodi, mulai dari authorized atau bengkel umum itu sama saja,” kata Jemmy.
Jemmy menjelaskan alasan kualitas Authorized dan bengkel umum bisa saja sama, meski semuanya tergantung dari bengkel umum itu sendiri.
“Karena pengerjaannya sama saja masih sama-sama dikerjakan oleh manusia, selama ini banyak yang berpikir menggunakan jasa authorized itu menggunakan robot atau mesin, padahal tidak,” kata Jemmy.
“Jadi semuanya tergantung dari kualitas SDM-nya, masing-masing bengkel berbeda, tergantung tukang catnya jago atau tidak, karena sampai sekarang belum ada sertifikasi tukang cat dan tukang ketok. Memang kami awalnya otodidak tapi kami ada pelatihan-pelatihan dari suplayer cat. Kalau pengerjaan kami tidak memuaskan konsumen maka kami akan ulang pekerjaan itu tanpa biaya,” ujar Jemmy.
Lalu bagaimana dengan biaya menggunakan jasa perbaikan cat di bengkel umum? Jemmy menjelaskan semua tergantung dari jenis kendaraannya.
“Kita mulai dari Rp 700 ribu per panel, ini tergantung jenis mobilnya kalau Alphard itu Rp 1,2 juta. Kalau di kita, kita menggunakan cat DuPont Refinish dari Amerika Serikat, cat Lorenzo dari Italia,” kata Jemmy.
Red
