Antisipasi Putus Jalur Listrik Saat Cuaca Ekstrim, ULP PLN Tamiang Layang Berikan Pelayanan Nonstop 24 Jam

BARITO TIMUR (Benuanews.com) – Antisipasi cuaca ekstrim pada perubahan musim yang rentan terjadi menimbulkan banjir, pohon tumbang dan sebagainya sehingga berdampak pada jalur listrik yang terputus. Menanggapi hal tersebut, Unit Layanan Pelanggan Perusahaan Listrik Negara (ULP PLN) cabang Tamiang Layang terus lakukan penanganan dan pengamanan dengan membentuk Tim pemeliharaan (Timhar) dengan tim siaga yang nonstop 24 jam menjaga situasi darurat dan harus ditangani secepatnya.

Hal tersebut dijelaskan Pimpinan ULP PLN Tamiang Layang, kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, Arief Faturrahman, baru-baru ini kepada awak media. Dirinya mengatakan akan terus berupaya melakukan yang terbaik dengan pelayanan semaksimal mungkin kepada pelanggan PLN agar bisa memberikan cahaya terang dan mengantisipasi gangguan jaringan listrik di wilayah tugasnya yang dapat terputus akibat faktor alam dan sebagainya.

“Kita ketahui pelayanan PLN terbagi untuk Barito Selatan (Barsel) mencakup Buntok-Ampah dan untuk Bartim, kita sendiri ULP PLN Tamiang Layang saat yang baru ini mencakup Desa Kelanis, Damparan, Mangkatip, Lehai, Babai dan Teluk Timbau,” ucap Arief saat diwawancarai awak media di kantornya, Selasa (05/01/2021).

Arief juga berpesan kepada masyarakat agar bisa bersinergi dan tanggap terhadap dampak dari faktor alam maupun hal-hal yang lainnya yang dapat mengakibatkan jalur listrik terputus, sekiranya warga setempat dapat memberikan informasi secepatnya kepada petugas ULP PLN pada contact pengaduan 123 atau 2526 yang online dan siap melayani pada situasi darurat.

“Selama ini petugas kita terus berkordinasi setiap bulan mengunjungi Kepala Desa secara bergantian dan untuk itu kita juga harapkan masyarakat dapat berperan dengan memberikan informasi pada petugas layanan kami yang siaga 24 jam, bila ada terjadi pohon roboh dan sebagainya sehingga mengakibatkan jaringan listrik padam, hubungi kami atau kepala RT maupun Kepala Desa dan kami siap mendatangi lokasi,” jelas Arief.

Pada kesempatan tersebut, Arief juga menyampaikan bahwa di era teknologi yang serba instan saat ini PLN sudah bisa menggunakan aplikasi pelayanan secara online, yaitu PLN Mobile guna mempermudah pelanggan dalam mengurus administrasi dan lain-lain tanpa harus keluar rumah, mengingat situasi pandemi Covid-19 masih terjadi.

“Di tahun 2021 ini PLN meluncurkan aplikasi yang dapat di download di Playstore yaitu PLN Mobile yang sifatnya mengarah pada pelayanan kami. Sekarang Pelanggan bisa dengan mudah mendaftar sebagai pelanggan, dan informasi lain serta pengaduan bahkan bisa juga membayar listrik di aplikasi PLN Mobile, disitu ada menu lengkap semua,” ungkap Arief.

Menurutnya, aplikasi tersebut bekerja secara terpusat, sehingga kemudahan bagi pelanggan dan hal-hal lain dapat terkontrol dan terbuka secara transparan. “Hal ini dilakukan intinya melihat kinerja terhadap pelayanan agar terhindar dari pungutan liar,” pungkasnya (Yn/Red).