Sumbawa Barat, NTB benuanews.com – Antisipasi kemacetan arus Lalulintas saat Pendaftaran Calon Legislatif di Kantor KPU Sumbawa Barat, Polres Sumbawa Barat melibatkan 114 personel yang terdiri dari Personel Polres Sumbawa Barat dan Polsek Taliwang dalam rangka Pengamanan serta mengantisipasi kemacetan saat Pendaftaran berlangsung di gedung KPU.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap S.IK., saat dikonfirmasi media terkait pengamanan tersebut, pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipasi selain dengan menurunkan sejumlah personel diatas.
“Sebelum kegiatan pendaftaran kami telah melakukan koordinasi dengan pihak Parpol yang akan melakukan pendaftaran pada hari ini (11/05/2023) untuk mengetahui waktu, jumlah Caleg yang mendaftar serta berapa jumlah massa yang akan mengantar caleg tersebut. Kemudian ada berapa Parpol yang mendaftar hari ini, dan ini kita sudah berkomunikasi dengan pihak KPU”, ungkap Kapolres Sumbawa Barat.
Ia menjelaskan berdasarkan hasil koordinasinya dengan KPU Kabupaten Sumbawa Barat bahwa pada hari ini ada 2 Porpol yang akan mendaftar calegnya yaitu PDIP dan NasDem, dimana berdasarkan informasi dari pihak masing-masing Parpol massa Pendukung dan simpatisan yang akan mengantar proses pendaftaran Calegnya masing-masing Ratusan pendukung.
“Jadi untuk mengantisipasi gangguan keamanan serta mengatur arus lalulintas agar tetap lancar maka personel yang diturunkan tersebut akan disebar di beberapa titik sepanjang jalur menuju Kantor KPU Kabupaten Sumbawa Barat”, ucap Pria dengan sapaan akrab Yasmara ini.
“Pendaftaran kedua Parpol tersebut memang berbeda waktu diman Caleg PDIP mendaftar pada pukul 10:00 Wita, sementara Caleg NasDem pada pukul 13:00 Wita. Jadi tidak bersamaan waktunya”, imbuh Pria Pamen Melati Dua ini.
Kendati demikia Pria yang baru menjabat Kapolres Sumbawa Barat kurang dari satu bulan ini menjelaskan, kendati tidak bersamaan upaya antisipasi kemacetan lalulintas terutama jalur menuju KPU baik dari arah Maluk maupun dari arah Taliwang harus disiapkan.
Sedangkan untuk rekayasa lalulintas akan dilakukan tergantung situasi dan keadaan saat berlangsung nantinya.
“Polanya kita sudah siapkan bila kondisi dan kendaraan arus lalulintas nantinya krodit. Namun yang jelas kami sudah siapkan pola-pola pengamanan baik pengamanan massa maupun pengaturan arus”, pungkasnya. (Arf)
