Pontianak, Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke 78 Anggota DPRD Kota pontianak Zulfydar Zaidar mochtar S.E, M.M bekerja sama dengan bacaleg DPRD kota Pontianak dari partai PAN Edi Zaidar S.E menyelenggarakan Sunatan Massal gratis yang di ikuti oleh 105 anak , bertempat jalan Gusti Hamzah gang Nursalim , Sabtu (12/8/23).
Saat di wawancarai awak media , Zulfydar Zaidar mochtar S.E, M. M mengatakan “kegiatan ini merupakan yang ke tiga kali diadakan sunatan massal bertepatan memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke 78 tentu kita harapkan anak-anak dan niat kami dalam rangka HUT ini bisa memahami arti kemerdekaan itu sendiri.” ungkapnya
” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat terutama bagi yang membutuhkan”.
Ia melanjutkan ,Untuk target Kouta kita untuk 100 anak tidak menjadi kemungkinan kita memberikan tambahan 10 anak jadi jumlahnya 110 anak, sementara yang mengikuti Sunatan Massal ini yang terdaftar 105 anak sedangkan untuk pendataan terbagi menjadi 3 , kelompok tim ikhlas squas, Tim dokter dan perawat yang ada di kota pontianak”.jelasnya
“Meskipun kegiatan ini ada waktu yang sama untuk sementara ini tidak ada masalah karena tiga kelompok itu dari tim squad menampung, Tim sebayu ikut juga menghimpun data serta tim saya sendiri untuk tim medis yang ada sebanyak 25.orang “.
Sunatan massal ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan bantuan kepada sesama tetap menjadi nilai yang di junjung tinggi oleh masyarakat Pontianak .
Edi Zaidar Bacaleg DPRD kota Pontianak menambahkan, Saya menyambut baik atas kegiatan ini, dan saya berharap ini menjadi rutinitas kita dan kita akan membuka posko agar nanti masyarakat yang ingin mengkhinatan anaknya boleh kontak kami, dan kegiatan ini kita Agenda kan di bulan oktober.” ungkapnya
“Kegiatan sunatan massal ini memiliki makna mendalam dalam memperingati kemerdekaan RI, selain menjadi momen berkumpul kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong dan solidaritas antara sesama warga”.
Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan serta meringankan beban masyarakat dan keluarga yang kurang mampu untuk mengkhitan anaknya”. Tutupnya (nanda)
