Lumajang,Benua News.com-Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang pada tahun 2025 mengalokasikan anggaran Rp11,7 miliar lebih untuk tiga program utama. Dana tersebut diprioritaskan untuk pengadaan alat kesehatan, peningkatan gizi masyarakat, serta pengelolaan jaminan kesehatan.
Sekretaris Dinkes Lumajang, Ester Pramedina, SKM., M.Kes., menyebut program gizi hanya dijalankan di desa-desa lokus stunting melalui pemberian makanan tambahan. Sementara itu, program jaminan kesehatan diarahkan untuk memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC), khususnya bagi masyarakat kurang mampu.
“Premi BPJS Kesehatan bagi warga tidak mampu ditanggung pemerintah. Selain itu, pelayanan dasar di puskesmas tetap berjalan melalui dana kapitasi,” jelas Ester, Selasa (16/9/2025).
Rinciannya, program jaminan kesehatan masyarakat menyerap sekitar Rp7 miliar, pelayanan gizi Rp1,75 miliar, dan pengadaan alat kesehatan serta penunjang medis Rp2,95 miliar.
Hingga September 2025, realisasi anggaran masih berlangsung. Evaluasi penuh akan dilakukan pada akhir tahun anggaran
Star
