JAMBI.(Benuanews.com)-Statement Pernyataan gubernur Jambi tersebar luas melalui video yang beredar, Al haris klarifikasi atas sikap Mentan yang mengusir wartawan saat sedang meliput.
Pernyataan al haris”soal kejadian pengusiran wartawan tidak benar dan suatu kekeliruan”pernyataan alharis sangat disesalkan dari teman-teman jurnalis yang tidak sesuai fakta, data dilapangan pada hari itu Sabtu (06/11)
Suci Anisa ketua IJTI Jambi ,angkat bicara mewakili rekan-rekan Jurnalis yang diusir, saat beliau dikirimkan video rekaman gubernur Jambi dari kominfo provinsi Jambi didalam group whatsapp (07/11)
Yang terhormat buat bapak gubernur Jambi dan masyarakat luas bisa ketahui,Kami awak Media diundang secara resmi dan terdata nama media maupun jurnalis yang datang di acara peliputan tersebut.
Sebelum meliput kegiatan ekspor pinang , media sudah berkoordinasi dan briefing bersama Tim Balai Karantina pertanian
Dan perlu bapak gubernur ketahui kami awak media sudah melakukan workshop dan sudah dibekali bagaimana tata cara kami meliput pada saat Pandemi.
Yang perlu bapak lihat dan bapak gubernur ketahui bahwa bapak Mentan tidak menggunakan masker dan sengaja menurunkan masker saat mengusir media,
“disini saya pertegas lagi bahwa bapak menteri yang tidak memakai masker dan sengaja menurunkan masker”
kami sudah diposisi kami disebelah kiri untuk meliput dan itu sudah melalui prosedur,dan pada saat itu kamera saya sedang Merekam jelas momen indah pengusiran Tersebut.
Jika bapak konteks ya disini soal protokol kesehatan,saya bertanya sama bapak Mentan? , bapak Mentan ke jambi apakah sudah melalui Prokes?apa Sekedar antigen atau Pcr? dan bapak bersama gubernur Jambi membawa rombongan saat ke gudang pinang apa itu tidak kerumunan?
Dengan mohon kerendahan hati bapak untuk minta maaf dan mengakui kesalahannya kepada kami Dan jangan dipelintir wartawan cuma segelintir bapak bilang ratusan wartawan
Kami sudah berkerja sesuai SOP kami dan kami bertugas sesuai kode etik kami sebagai jurnalis,video rekaman saya rombongan bapak yang jelas-jelas ramai berkerumun kalau sudah salah salah saja “tegas Suci annisa