JAMBI.(Benuanews.com)-Aktivitas Pergudangan didalam kota Jambi masih beroperasi dan mobilitas angkutan bermuatan tonase besar mengganggu aktivitas pengguna jalan raya dan merusak jalan.
Ketua Pemuda Pancasila Kota Jambi Erwin Menyoroti Aktivitas Pergudangan Yang berada dikota Jambi tidak kunjung pindah dan terselesaikan.
Aktivitas pergudangan di dalam kota Jambi masih berlangsung dari dulu sampai dengan sekarang ,ratusan mobil Bertonase besar lalu lalang di jalan Sentot Alibasa dan menyebabkan kerusakan Pada Jalan.
Dari lampu Merah simpang Gado -gado Di jalan Sentot Alibasa sudah jelas telah dipasang rambu truk bermuatan besar dilarang masuk, kenyataan dilapangan setiap hari dari pagi sampai malam Truck Angkutan besar melewati jalan tersebut menuju gudang yang berada di RT.20 payo selincah.”kata Erwin Ketua PP Kota Jambi
Lanjutnya Dari Pemuda Pancasila Sudah secara Resmi membuat surat dan langsung diberikan kepada para pemilik gudang untuk meminta penjelasan namun belum direspon,iya sudah disurati dan belum ada tanggapan”
Perda Nomor 06 Tahun 2010 tentang pergudangan dan Perda No 11 tahun 2014 ,perda tersebut sudah jelas ada.
Ini bukan persoalan baru tapi sudah lama berlangsung dan sampai saat ini belum selesai,ini yang akan kita pertanyakan kepada pemerintah kota Jambi dan instansi yang berwenang.
Sudah dikroscek Gudang gudang masih beroperasi didaerah tersebut bahkan Puluhan dan bisa mencapai ratusan mobil bertonase besar lalu lalang dan terparkir rapi dikawasan RT.20 Payo selincah.
Dan kami berharap pemerintah kota Jambi baik BPMPPT,Dinas Perindustrian dan perdagangan,distarum,BLH, perhubungan kota Jambi Maupun Satpol PP segera menyikapi hal tersebut dan segera harus bertindak.
Karena persoalan ini sangat berdampak bagi masyarakat banyak”sebutnya Kamis 25/04/24
