Aksi Pencurian Minyak/Ilegal Tapping Ceceran Minyak Masuk Kolam Dan Sumur Warga.Ini Penjelasan Pertamina Ep Field Jambi

IMG-20240525-WA0016.jpg

MUARO JAMBI.(Benuanews.com)-Dugaan Pencurian Minyak/Ilegal Tapping di KM 18 Jalur Pipa Tempino, menyebabkan Pipa Bocor ,ceceran rembesan Minyak masuk kolam Pemancingan Dan Sumur warga di RT.03 desa Sebapo Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi.

Saat dikonfirmasi melalui Pesan Singkat WhatsApp Communication Relations (Comrel) & CID Officer Zona 1 Afrianto menjelaskan kebocoran Pipa minyak Pertamina akibat adanya aksi Pencurian minyak /Illegal Tapping.

Aksi pencurian digagalkan Security Pertamina EP Field Jambi,Setelah dilakukan pengusutan di lokasi kejadian, PEP Jambi Field mengambil langkah tegas melaporkannya ke Polsek Mestong, Selasa (21/05)”sebut Afrianto,Sabtu 25/05/24.

Di lokasi kejadian terlihat pipa dan alat-alat yang dipersiapkan untuk mengalirkan minyak dari trunkline pipa Pertamina. Pengintaian terus dilakukan hingga didapati tumpahan minyak yang bocor dari pipa trunkline akibat illegal tapping tersebut.

Pertamina EP Jambi Field langsung melakukan penanganan sekaligus Tindakan preventif sesuai prosedur.

Tim langsung diterjunkan ke lapangan. Titik kebocoran diatasi terlebih dahulu, kemudian dilakukan pembersihan,” jelasnya.

Ceceran dan rembesan minyak di sekitar lokasi kejadian, termasuk kolam warga yang terdampak akan dibersihkan dan dilakukan penyedotan. Penanganan oil spill (tumpahan minyak) ini merupakan upaya meminimalisir dampak terhadap lingkungan.

Aksi illegal tapping ini tidak hanya merugikan negara, dalam hal ini Pertamina EP Jambi Field. Namun juga merugikan dan membahayakan masyarakat juga lingkungan. Kebocoran yang diakibatkan dari sambungan pipa illegal tersebut mencemari kolam warga.

Saat disinggung Soal Kerugian Warga,Afrianto menyebutkan “Pihak Pertamina Akan Duduk Bersama untuk Bermusyawarah.adanya Aksi Pencurian Menyebabkan Pihak Pertamina dan Warga Juga Dirugikan.”tutupnya

scroll to top