Banggai-Luwuk Timur,Benua News.com-Sejumlah warga Desa Bantayan Kecamatan Luwuk Timur kembali melakukan aksi palang jalan, Kamis pagi 4/8/ 2022.
Arus lalu lintas yang Menghubungkan Luwuk Timur – Masama sempat Lumpuh, di akibatkan Pemalangan Jalan yang berlangsung Beberapa jam.
Masa aksi mengangkat sebuah Dego dego dan di letakan di pertengahan Jalan, kemudian
Sebuah spanduk pun dibentangkan dengan bertuliskan “ LEPASKAN ALAT KAMI, KAMI MAU KERJA BUTUH MAKAN”.
Setelah aksi berlangsung beberapa lama, pihak TNI Polri turun ke lokasi dan bernegosiasi dengan warga.
Hingga akhirnya aksi palang jalan itu berhasil dibuka, dan dilakukan mediasi lanjutan di kantor Desa Bantayan.
Penyebab warga Bantayan kembali melakukan aksi palang jalan, ternyata berhubungan dengan kegiatan penambangan batu pecah di wilayah Desa Bantayan.
Sebuah alat berat eksapator yang disewa dan digunakan dalam aktifitas penambangan batu pecah itu, di POLICE LINE oleh pihak kepolisian, beberapa hari lalu.
“Kata Polisi tidak ada ijin galian C. Padahal sudah bertahun-tahun warga Bantayan andalkan bekerja batu ini,” tambah warga
Sementara itu, Kapolsek Luwuk AKP Candra yang juga dihubungi belum bisa memberi banyak keterangan.
Dirinya hanya mengatakan bahwa saat ini mediasi bersama warga Bantayan masih dilakukan di kantor Desa Bantayan. Tutup**
Reporter-/Is
