Akibat Banjir Bandang Petani Di Desa Nanga Tumpu Mengalami Kerugian Hingga Ratusan Juta Rupiah

Screenshot_20230405-1104092.jpg

Dompu,NTB.Benuanews.com.
Bencana Banjir Bandang kembali menerjang sejumlah Wilayah di Kabupaten Dompu akibat hujan deras yang berlangsung selama enam jam. Wilayah yang mengalami kerusakan terparah akibat luapan air banjir yang menggenangi Ratusan Rumah Warga diantaranya Kec.Dompu, Kec.Woja, dan Kec.Menggelewa.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut namun kerusakan material mencapai Ratusan Juta Rupiah.

Dipetik dari Medsos yang di publikasikan oleh Akun Facebook Soedirman : Di Desa Nanga Tumpu, Kec.Manggelewa, Kab.Dompu, Sejumlah Petani Jagung dan Bawang mengalami gagal panen dengan kerugian yang berkisar hingga Ratusan Juta Rupiah. Dikarenakan hilangnya harta benda berupa; Jagung Puluhan Ton, Hand Traktor Roda Dua satu unit, Sepeda Motor tiga unit, dan Mobil PickUp satu unit rusak berat. Tuturnya

Berdasarkan keterangan dari sejumlah Warga Lanjutnya; Bahwa peristiwa naas tersebut terjadi secara tiba-tiba dan sangat cepat yang menyebabkan warga setempat panik dan tidak sempat menyelamatkan harta bendanya bahkan ada salah satu warga yang terbawah arus banjir namun masih bisa diselamatkan oleh warga lainnya. Terangnya

Sambung”Kami sebagai masyarakat yang mengetahui peristiwa Banjir Bandang yang menimpah saudara-saudari kita, khususnya saya pribadi merasa prihatin dan ikut berduka atas kejadian naas tersebut dan saya berharap semoga pihak terkait yang berwenang segera melihat, dan mendata korban yang terdampak Bencana.”

Mengingat warga yang terdampak Banjir Bandang di Desa Nanga Tumpa adalah sebagian besar petani yang mungkin memiliki tanggungan hutang piutang di Bank yang akan di bayar menggunakan uang hasil panen jagung dan bawang, begitupun dengan para pemilik Mobil atau Motor kredit agar sekiranya bisa mendapatkan bantuan atau santunan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Harapnya

(Soedirman)

scroll to top