Padang (benuanews.com) ,- Ada kabar gembira buat peternak sapi, ahli nutrisi ternak dari Universitas Andalas Padang Dr Rusmana Ningrat berhasil membuat suplemen untuk ternak sapi.
Pria yang juga Wakil Dekan Fakultas Peternakan Unand ini berhasil menciptakan pakan blok untuk ternak, Setelah melalui penelitian bertahun-tahun dan melalui uji laboratorium,akhirnya pakan blok ini mulai di produksi dan di pasarkan.
Dr Rusmana Ningrat dalam perbincangan dengan awak media membenarkan kalau pakan bloknya sudah mulai di produksi sejak 5 tahun yang lalu.Tapi karena musibah kebakaran yang menimpa pabriknya maka proses produksi sempat terhenti,sambil menunggu penyelesaian pembangunan kembali pabriknya.
“Alhamdulillah,pabrik sudah selesai pembangunannya,dan produksi pakan blok bisa kembali di mulai”ujar Dr Rusmana.
Ada beberapa keunggulan dari pakan blok hasil produksi Dr.Ir. Rusmana WSN. M.Rur.Sc ini. Atau nama merek dagangnya GPS Block ( Growth Promoting Supplemen) adalah pakan supplemen untuk ternak ruminansia. Keunggulannya ada pada komposisi bahan yang optimal sehingga memberikan keseimbangan antara suplai nitrogen,mineral dan energi untuk tumbuh kembang ternak.
Selanjutnya pakan blok ini merupakan sumber protein (non- protein nitrogen) yang kaya energi, protein dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh peternak. Selain itu juga merupakan pakan tambahan bagi ternak yg dikandang maupun digembalakan. Memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan nafsu makan ternak juga membantu untuk meningkatkan produktivitas yang berimbas pada meningkatnya daya cerna makanan.
Kemudian pakan blok di buat dengan tekhnologi tepat guna dengan bahan yang tersedia secara lokal, suplemen ini juga akan meningkatkan kualitas susu dan daging serta mempercantik bulu.
Pakan blok di berikan secara langsung dengan cara di gantung,sehingga ternak bisa menjilat pakan blok tersebut.Untuk konsumsinya sendiri,kambing dan domba 50-100gr per hari.Sedangkan untuk sapi dan kerbau 200-250gr perhari.
Berdasarkan uji coba yang telah di lakukan oleh Dr Rusmana,penambahan berat badan ternak per hari berkisar antara 0,7-0,8kg. Dulu pernah dilakukan pengujian kepada dua ekor sapi, Kemudian sapi tersebut yang seekor di berikan pakan blok.Sedang yang seekor lagi tidak.
“Setelah satu bulan kita datang lagi ke pedagang tersebut, Sapi yang mengkonsumsi pakan blok mengalami kenaikan harga 1,5juta. Sedangkan yang tidak hanya mengalami peningkatan harga 500rb saja.”Itu artinya terdapat selisih kenaikan sebesar 1jt rupiah antara yang diberikan pakan blok dengan yang tidak”lanjut Dr Rusmana.
Lebih lanjut Dr Rusmana mengatakan kalau pakan blok buatannya sudah merambah ke kabupaten dan kota se Sumbar bahkan sudah dipakai di beberapa propinsi di Indonesia seperti di Jawa, Kalimantan bahkan sampai ke Sorong Papua. Insha Allah kami akan mempresentasikan produk kami di Kementrian Pertanian.”ujar pria yang menyelesaikan program doktornya di negara ratu Elizabeth ini. Kami berharap pakan suplemen ini bisa dipakai oleh peternak di Sumbar,
Sehingga bisa memberikan peningkatan ekonomi peternak sebab dengan menggunakan supplemen ini telah terbukti memberikan hasil kualitas daging yg lebih baik, Selain itu pula telah dibuktikan oleh Dr.Ir.Jaswandi,M, Ahli reproduksi ternak dan kepala labor Bioteknologi, yang juga dosen Fak.Peternakan Unand.
Beliau menulis bahwa Pemberian pakan block sangat membantu proses reproduksi yg terlihat dari manisfestasi tanda-tanda estrus yg rata2 lebih jelas dan estrus postpartum yg cepat terutama pada sapi mendapat pakan berkualitas rendah.(MM)
