Pemdes Kaliboto Lor Berharap Longsor Segera Tertangani


Lumajang, benuanews.com
Derasnya intensitas hujan di bulan Juni, menyebabkan tanah yang miring dan cendrung gembur rentan longsor, seperti yang terjadi di wilayah Rt. 23 Rw. 04 Dusun Krajan II Desa Kaliboto Lor Kecamatan Jatiroto pada tanggal 2 Juni 2002 terjadi longsong pas di belakang pemukiman warga.

Menindak lanjuti laporan warga terdampak bencana longsor tersebut, pemerintah Desa Kaliboto Lor segera mengambil langkah guna menanggulangi longsor lanjutan dan menanggapi ke kwatiran agan warga dengan membuat talud dari kantong kantong (sak) berisi pasir. Namun hingga saat ini masih belum selesai karena terbatasnya sarana.


Pmerintah Desa Kaliboto malalui Sekdes ( 15/06/2022) kepada awak media menyampaikan,”dari laporan warga pada hari Sabtu tanggal hari Sabtu tanggal 4 Juni 2022, tidak lanjut kami hari Seninnya tanggal 6, kita kirim surat kepada BPBD Lumajang untuk minta bantuan sak sesuai kebutuhan, sementara dari desa, swadaya masyarakat kita siapkan pasir galian dan sak bekas pupuk sebanyak 30 tapi itu masih kurang, sehingga butuh penanganan cepat dan segera, karena takutnya nanti curah hujan tinggi lagi dan kena ke rumahnya warga,”tuturnya.

Masih menurut sekdes,” kami sudah berkoordinasi dengan BPBD yang pertama, yang kedua langkah darurat kami menyiapkan bronjong dari sak bekasnya pupuk dan material galian itu sementara, untuk kedepannya kami mohon untuk pencegahan dan biar tidak tambah meluas erosi tanah longsor ini, kita inginnya segera ada penanganan lebih lanjut,”ungkap pak sekdes.

“Harapan kami agar permohonan ke BPBD segera terpenuhi, pembuatan bronjong dari kawat atau Talud yang sifatnya permanen, sehingga itu memberikan ketenangan kepada warga,”pungkasnya.

Sementara warga terdampak berharap agar tanah longsor yang berada dibelakng rumah dapat segera di buatkan talud atau penahan tanah, karna jika curah hujn tinggi takut longsor lagi dan makin luas.

Area tanah longsor berdimesi panjang ± 10 meter, Lebar ± 3 meter dan kedalaman ± 5 meter, dan lokasi longsor teesebut berjarak kurang lebih 25 meter dari bibir sungai besar yang melintasi wilayah Desa Kaliboto Lor. Semuga pihak pihak terkait dapat segera mengambil langkah kongkrit dalam melindungi warga dari bencana. Hingga berita rilis permohonan Pemdes Kaliboto Lor ke Badan Penanggulangan Bencan Daerah Lumajang msih belum terealisasi.

M2 Biro Lumajang

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top