Banyuasin, benuanews.com – pembangunan lapangan bola tangkis Desa, Sri Menanti Kecamatan, Tanjung Lago Kabupaten, Banyu asin Provinsi, Sumatera Selatan yang menggunakan uang negara melalui dana desa dengan pagu dana sebesar 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) terkesan dibuat asal jadi diduga kuat ada indikasi Mark-Up.
“Selain hal tersebut, sangat disesalkan kantor kepala desa, Sri Menanti tutup saat jam operasional dan tidak ada satu-pun terlihat perangkat yang aktif pada hari Selasa (14/06/2022) pukul 10:00 pagi, terkait hal tersebut terkesan makan gaji buta dan tidak profesional dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, pada Selasa (14/06/2022) lalu.
Bertepatan di rumah ketua tim pelaksana kegiatan (TPK) berinisial ‘SO’ terkesan bungkam dan menghindar enggan untuk memberikan informasi, “saya hanya pelaksana kegiatan saja pak, kalau untuk urusan ini dan itu dengan Kades saja pak saya tidak tau, itu ada kades ke rumah-nya saja langsung.”
“jelas ‘SO’ sembari menunjuk ke arah rumah ‘SM’ kepala Desa, Sri Menanti yang baru saja pulang dari jalan-jalan menggunakan sepeda motor jenis metik. setelah itu ‘SO’ lalu pergi begitu saja seraya banyak menyimpan kejanggalan dalam pembuatan lapangan bola tangkis tersebut.
Di rumah kepala Desa, Sri Menanti yang tidak begitu berjauhan dengan rumah ketua “TPK” yang tadinya menghindar, kemudian disusul ‘SM’ Kades menggunakan ilmu menghilangkan diri bak seorang pesulap profesional, tak selang lama kemudian keluarlah seorang wanita dari dalam rumah mengatakan, “pak kades buru-buru dia lagi mandi ada kegiatan lain jadi gak bisa ketemu kalian,” Ujarnya.
Di tempat berbeda pula di depan rumah kediaman ‘RK’ sekretaris desa terlihat kebingungan untuk menjawab pertanyaan dan berdalih baru menjadi sekertaris desa, “saya baru pak jadi ‘sekertaris desa’ tadi kantor desa buka perangkat datang semua kebetulan saya ada urusan mau ke jalur mau antar anak berobat jadi saya suruh pulang semua,” paparnya.
Tambahnya, kalau masalah bangunan lapangan bola tangkis itu memang dibangun seperti itu, kalau bicara masalah ketahanan kalau untuk beban orang ya tahan tapi kalau untuk parkir motor atau mobil ya mana tahan, untuk ketinggiannya sendiri itu 5 centimeter kalau lebarnya 9 meter dan panjang 18 meter, tuturnya.
(Rendi)