Lumajang,BenuaNews.Com-Sehat dan sakit adalah dua hal yang selalu dialami manusia setiap manusia tentu menginginkan keadaan yang sehat walafiat dalam kehidupannya. Tidak bisa dipungkiri bahwa suatu keadaan yang mungkin menyebabkan badan terasa sakit. Kondisi sakit ini bisa disebabkan baik medis ataupun non medis.
Orang sakit biasanya dibawa ke rumah sakit untuk tindakan medis dalam rangka penyembuhan sesuai dengan perawatan dan petunjuk dokter yang harus diikuti sehingga dapat pulih menjadi sehat kembali. Waktu penyembuhan tidak bisa ditentukan bisa cepat bisa lama akan tetapi setiap orang tentu yang merasa kita akan bisa segera pulih dan sehat sehingga dapat beraktivitas kembali secara normal.
Berbeda halnya dengan sakit yang disebabkan oleh non medis atau biasanya sakit yang disebabkan oleh hal-hal yang tidak bisa diketahui dan tidak bisa dinalar. Sebagai salah satu contoh dari sakit ini adalah orang yang kerasukan atau disebut dengan istilah kemasukan roh halus.
Untuk urusan sakit yang non medis seperti ini atau istilah umumnya kerasukan biasanya disembuhkan melalui jalur alternatif baik melalui pengobatan herbal ataupun dengan istilah lain yang cukup populer yaitu Ruqiyah. Kegiatan ruqiyah ini biasanya dilakukan oleh ustad-ustad atau kyai yang sudah berpengalaman dalam melakukan ruqiyah. di mana ruqiyah ini biasanya dibacakan ayat-ayat suci Alquran yang berhubungan dengan penyembuhan atau untuk mengeluarkan makhluk gaib atau hal-hal gaib yang berada dalam tubuh manusia atau dimensi lain.
Seperti apa yang dilakukan oleh seorang kyai yang cukup berpengalaman dan profesional menangani penyakit non medis yang biasa dilakukan penyembuhannya dengan media ruqiyah. Ustad Muchtar Hadi yang berada di desaKalipenggung Dusun sumber tumpuk Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang Jatim biasa melakukan aktivitas ruqiyah saat ini beliau sedang melakukan ruqiyah dan kedatangan pasien yang kerasukan. Seorang pasien yang ditemani suaminya beserta saudaranya datang berobat kepada ustadz Muchtar Hadi kegiatan ruqiyah dilakukan sebagaimana tertera dan terpapar dalam video berikut ini.
Berkat pengalaman dan kemampuannya serta keilmuannya ustad Muchtar Hadi berhasil menyembuhkan pasien yang kerasukan tersebut. Dalam melakukan aktivitas rukiahnya ustadg Muchtar Hadi selalu tidak lepas dari wudhu sehingga saat menangani pasien tangannya pun atau telapak tangannya pun terbungkus oleh sarung tangan sehingga tidak menyentuh pasiennya secara langsung.
Bapak Edi yang mengantar pasien tersebut menyampaikan terima kasih kepada ustadz muhtar Hadi terima kasih pak ustad kami telah dibantu sehingga saudara kami ini bisa sembuh dari kerasukan sekali lagi terima kasih pak ustad,” ungkap bapak Edi kepada awak media.
Biro Lumajang
