PadangPanjang. Benuanews.com
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar gema suara takbiran berkumandang diseluruh jagad raya kota Padang Panjang menandakan umat islam telah sukses melakukan sebulan penuh ibadah puasa dan menuju hari kemenangan idul fitri 1443 H
Di Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Kota Padang Panjang Allah SWT turunkan rahmad nya untuk kota Serambi Mekah yang juga di kenal sebagai ” Kota Hujan ” deras nya hujan sejak pukul 07.15 WIB.
Langit memang agak mendung dari subuh namun sudah agak terang menjelang pelaksanan Sholat Idul Fitri. Karena itu pelaksanaan tetap ,dan masyarakat pun berbondong Ied di lapangan sesuai sunah nabi ,untuk sholat. Ternyata hujan menjadi penentu dari semua rencana manusia ,” kata Mezi (48) salah seorang jamaah yang harus hengkabg ke masjid terdekat dari lokasi Lapangan Bancah Laweh pagi itu.
Mendadaknya rahmat Allah yang turun (Hujan) tiba-tiba membuat sebagian jamaah yang telah duduk di karpet yang disediakan tidak sempat menghindar hingga basah kuyup. Jamaah terpaksa Membubarkan diri Hal tersebut membuat pelaksanaan Salat Id yang direncanakan di Lapangan Banca laweh, Hijrah ke masjid-masjid yang telah ditentukan Pemerintah Kota ataupun yang tidak ditentukan ,namun lokasinya dekat dengan Lapangan Bancah Laweh seperti Masjid Al Munawwarah dan Masjid Tauhid
Namun sebagian yang datang menggunakan mobil segera bergeser ke Masjid Islamic Center dan Muhammadyah dan Jihad ,untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri berjamaah sebagai Masjid masjid Alternatif yang telah ditentukan ,jika kondisi tak memungkinkan salah satunya hujan.
Bagi jamaah yang datang tanpa kendaraan , mereka mencari masjid tersekat Salah satunya di Masjid Tauhid, Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Padang Panjang Barat. Berhubung Masjid Tauhid ini dekat dari Lapangan Bancah laweh membuat masyarakat berbondong-bondong ke sana. Sehingga masjid penuh hingga ada yang shalat sampai di teras masjid dan berhujan-hujan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako, Iriansyah Tanjung, yang saat itu menyampaikan sambutan walikota menyebutkan, awalnya Pemko telah mengumumkan untuk Salat Id di Bancalaweh. Namun berhubung hujan, makanya dipindahkan ke masjid-masjid, salah satunya Masjid Tauhid ini. Dan, ada lima masjid cadangan yang ditunjuk Pemko untuk melaksanakan Salat Id.
“Walupun pindah ke sini, tidak menyurutkan niat kita untuk melaksanakan Salat Id berjamaah di masjid ini,” katanya.
Dikatakan, selama dua tahun terakhir Padang Panjang tidak melaksanakan Salat Id dikarenakan pandemi Covid-19. “Alhamdulillah saat ini kita bisa melaksanakan salat secara berjamaah,” sebutnya.
Iriansyah juga mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan selama Lebaran.
Salah seorang pemuda yang melaksanakan Salat Id di Masjid Tauhid ini menyampaikan kerinduannya untuk melaksanakan Salat Id di Bancalaweh, karena sudah dua tahun tidak merasakan hal tersebut. Namun karena hujan, ia kembali tidak bisa melaksanakan salat di sana.
“Meskipun rindu tidak terobati, tapi Alhamdulillah bisa melaksanakan Salat Id berjamaah di Masjid Tauhid,” katanya. ( PH)