Pengabuan PALI Sum sel – Benuanews com. Masyarakat pengabuan kabupaten Pali sumatera selatan menuntut keadilan kepada pihak PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Field Adera Pengabuan yang berdomisili di wilayah desa pengabuan, yang melanggar janji, Sebelum diadakan mediasi di tanggal, 7 / 03/ 2022, PT, Gorental subcon PT Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 Field Adera Pengabuan, mereka tidak akan operasi padehal sudah ada kesepakatan Bersama, di tanggal 24 / 02 /.2022, tetapi masih saja oporasi seperti biasanya ungkap wakil ketua kordinator lapangan saat diwawancarai awak media yang agak kesal dengan pihak PT Gorental
Jimin Angoro ketua kordinator aksi Demon menyampaikan tuntutan masyarakat Desa Pengabuan ada 10 Poin salah satunya, menuntut pihak PT Adera memberikan peluang dan kesempatan bagi putra daerah khususnya,
Untuk bekerja di PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field Pengabuan tersebut,
karna selama ini yang bekerja pada umumnya hanya orang orang luar dan kami menduga yang bekerja hanya orang orang yang ada duitnya, kami sebagai putra daerah ada skil dan wilayah namun tak ada duit untuk menyogok pihak PT Adera tidak bisa bekerja, Adapun tuntutan masyarakat menuntut kepada pihak PT untuk membenahi jalan desa mereka yang sudah hancur akibat lalu lalang transportasi PT tersebut,
Salah satu anggota masyarakat insiaal (D) menjelaskan kalau mereka berjuang sudah hampir 6 tahun lamanya,
namun yang di dapat hingga saat ini hanya lah janji dan janji,
dengan slogan esok lusa dan nanti.
Sementara itu keterangan dari pihak PT Adera melalui Erwin selaku humas.bertolak belakang dengan fakta yang ada di lapangan, saat diwawancarai awak media Perihal operasinya pihak PT Gorental, yang perna melakukan kesepakatan bersama Dengan mayarakat di tanggal 24 / 02 /2022, namun tetap oparasi,
dan memberikan tanggapan pihak PT Gorental tetap akan berjalan dan tak mungkin distop, adapaun usulan masyarakat apapun nanti, di tanggal 07/03/2022 Nanti ungkapnya, kita liat bagaimana hasil dari pertemuan di tanggal 7 Maret nanti ungkapnya, dalam hal ini kesan yang di dapat awak media pihak PT Adera tidak memberikan apresiasi kepada masyarakat.
Kordinator aksi Jimin Angoro dan Armadi ketika di tanya awak media, bagaimana kalau tanggal 7/03/2022, belum ada keputusan dengan tegas jawabnya kami akan adakan aksi demo besar besaran kami juga sudah meminta bantuan seluruh lapisan masyarakat baik pemuda maupun pihak mahasiswa dari HMI dan Pemerintahan kabupaten PALI yang terkait dalam hal permasalahan ini ungkap Jimin,
sembari berkata dia berharap kepada Teman teman dari media mengawal jalannya demo nanti tutupnya
Rado.L