CV.Cheng Sing Bertanggung Jawab Atas Tindak Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Para Pelaku

IMG-20220218-WA0017.jpg

Bima NTB Benuanews.com.
Berdasarkan informasi yang di tayangkan oleh sebuah akun Facebook (Shabir), Seorang pemuda yang berinisial (I) menjadi korban penganiayaan secara bersama oleh buruh proyek CV.Cheng Sing Bima yang berjumlah 36 orang, namun baru di amankan hanya 6 orang. (I) sempat di pukul menggunakan besi, bahkan korban ingin di sembelih, korban di keroyok massa (berjamaah) di dalam ruangan. Kejadian tersebut dilakukan oleh sekumpulan orang yang sedang minum minuman haram(memabukkan) diarea kantor wali kota Bima, beliau sekarang sedang di rawat di RSUD Bima dengan luka jahitan diwajah sebanyak 5 kali.Ungkapnya

CV.Cheng Sing adalah sayap kantor wali kota Bima, oleh karena itu CV.Cheng Sing dari seluruh jajaran pemerintah wali kota Bima dari atas sampai bawah harus bertanggung jawab atas kejadian yang menimpah keluarga besar kami dari Desa Laju, Kecamatan Langgudu. Jelasnya

Kami mengutuk keras minum minuman keras (memabukkan) yang dilakukan diarea kantor wali kota Bima sehingga menimbulkan dampak yang sangat besar. Kami menduga bahwa area kantor wali kota Bima adalah tempat untuk menggelar acara minum minuman keras, karena keluarga kami di aniaya oleh sekumpulan orang yang lagi mabuk di area kantor wali kota Bima. Ujarnya

Kami himbau kepada pemkot (wali kota Bima) dan anteknya CV.Cheng Sing untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut. Jika tidak, haram bagi kami untuk pulang kembali dengan hidup-hidup sebelum kasus ini di selesaikan.Tegasnya

“Jangan main-main dengan kami, ini pernyataan Sikap dari kami. Jika tak ada kendaraan selain ujung tombak, maka tidak ada alasan bagi yang terpaksa selain menungganginya.” Tutup (Raizul)

scroll to top