Lahirkan Petani Milenial, Kepala BPPSDMP Kunjungi Solok Selatan”

IMG-20211007-WA0007-1.jpg

Padang Aro, benuanews.com —- Sambutan yang digelar di Aula Sarantau Sasurambi ini dihadiri Oleh Bupati dan wakil bupati, Kapolres Solok Selatan, Sekretaris Daerah, Asisten Dan Staf Ahli, OPD, dan Kepala Pusat Pendidikan Kementrian Pertanian Republik Indonesia Dr. Ida Widi Arsanti Beserta dengan rombongan Kementrian, Kamis (7/10/21)

Mengawali Sambutan Bupati Khairunas ucapkan Selamat datang dan terima kasih kepada rombongan Kementrian Pertanian RI melalui BPPSDMP yang telah mengalokasikan kegiatan studi banding antar provinsi untuk Program YESS tahun 2021 di kabupaten Solok Selatan.

“Solok Selatan memiliki posisi strategis untuk untuk pengembangan komoditi pertanian, untuk kondisi geografis Solok Selatan memiliki dataran dan ketinggian, suhu yang juga bervariasi sehingga Solok Selatan mempunyai potensi komoditi pertanian yang beragam, mulai dari tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, peternakan dan perikanan”, ujar Bupati

“Untuk itu kita juga membutuhkan sumber daya manusia Yang mumpuni agar sektor pertanian betul – betul dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan kita juga memiliki Program Unggulan Penciptaan Wirausaha Baru dan Peningkatan Daya Saing UMKM yang bertujuan untuk melahirkan pengusaha – pengusaha baru Serta pelaku UMKM Yang memiliki daya saing terutama pada sektor pertanian”, sambung Bupati.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, Dr.Idha Widi Arsanti,SP,MP dalam sambutanya menyampaikan

“Program Youth Enterpreneur and Employment Support Services (YESS) yang dibangun Kementan bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) tersebut sudah berjalan sejak 2019. Program ini bertujuan melahirkan wirausaha milenial di bidang pertanian.

“Studi ke Solsel dalam rangka pemberdayaan petani milenial, dan kolaborasi program dengan pemerintah daerah.
Kami banyak mendengar usaha-usaha yang dilakukan pemkab dalam bidang pertanian. 16 orang petani milenial yang ada luar biasa”, ujar Dr. Idha Widi Arsanti.

“Sejak masuk wilayah Solsel, banyak kami temui di jalan para pemuda millenial.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, diharapkan muncul para petani milenial”, sambungnya dalam pidato di Aula Sarantau Sasurambi.

Agenda kunjungan dilanjutkan studi kelapangan diberbagai pusat pertanian dan UMKM yang ada di kabupaten Solok Selatan. (Hy)

scroll to top