Jelang Idul Adha, Dinas Kesehatan Jamin Hewan Korban Dalam Kondis Sehat

IMG-20210717-WA0078.jpg

Lombok Timur NTB benuanews.com – Jelang Hari Raya Kurban (Idul Adha 1442 H) Dinas Peternakan Kab. Lombok Timur terus berupaya menjamin kesehatan Sapi dan Kambing yang akan di kurbankan masyarakat muslim.

Seperti di sampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) Drh. Hultatang kepada wartawan SR Rabu (13/7/2021). Sebelum disembelih, selain sudah cukup umur atau berumur 2 tahun keatas, hewan kurban juga harus lolos pemeriksaan Antemortem dan Postmortem.

“Sebelum disembelih, harus lolos pemeriksaan Ante mortem dan Pos mortem terlebih dahulu untuk memastikan kesehatan fisik hewan” terangnya.

Ditambahkannya dengan diberlakukan PPKM Darurat Imbangan oleh Pemerintah Daerah Kab. Lombok Timur, pihaknya melalui UPT yang ada selalu melakukan penyuluhan dan sosialisasi terkait mekanisme penyembelihan hewan kurban di masa Pandemi Covid19.

“Ketika 7 orang saja berkumpul, maka akan berpotensi terjadi penularan. Untuk itu sampai saat ini kami masih mengedukasi masyarakat tentang penerapan ProKes ketika melakukan penyembelihan hewan kurban nanti” tegasnya.

Dia menyarankan, guna mengantisipasi terjadinya penularan, panitia penyelenggara Idul Adha harus menyediakan tempat penyembelihan yang tertutup. Setelah itu, proses penyerahan daging hewan kurban kepada masyarakat yang berhak menerima harus disalurkan ke wilayah masing – masing dalam bentuk bingkisan tanpa mengundangnya ke masjid yang bisa mendatangkan kerumunan.

“Idealnya saat Pandemi ini, pemotongan harus dilaksanakan tertutup. Seperti Masjid Besar di Aikmel itu, proses pemotongannya tahun lalu sudah bagus. Setelah di potong dan di kemas oleh Panitia, baru kemudian di bagikan” bebernya.

Sebagai penutup, Drh. Hultatang menyarankan kepada semua Panitia Kurban agar memberlakukan hewan kurban dengan baik sebelum di sembelih. Karena perlakuan jagal atau tukang semebelih akan berpengaruh kepada kualitas daging daripada hewan kurban tersebut.

“Sejatinya sebelum di semebelih, hewan kurban diberlakukan secara istimewa dan sesuai syariat agama, agar dagingnya berkualitas” tutupnya. (NP)

scroll to top