JAMBI.(Benuanews.com)- Menjelang hari raya Idhul Adha 1442 Hijriah, Pemerintah Kota Jambi berikan label sehat kepada ribuan hewan qurban yang akan di dilakukan penyembelihan pada hari raya Idhul Adha tanggal 20 Juli 2021.
Wakil Walikota Jambi, Dr. dr. Maulana, MKM memimpin apel pelaksanaan pemeriksaan dan pemberian label sehat bagi seluruh hewan kurban yang ada di kota Jambi.
Dari laporan bapak Kepala Dinas pertanian dan ketahanan pangan Kota Jambi jumlah sapi kita tahun ini 1713 hewan, kerbau 159 dan kambing 2233 sehingga totalnya ada 4105 hewan kurban yang sampai dengan hari ini sudah diperiksa 1700 lebih dan semua yang akan dipotong”. Ujar Wawako Maulana, Selasa 13/07/21
Di samping itu Dikatakannya pelaksanaan Idul Adha tahun ini harus dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan oleh tim yang hari ini tadi kita akan turun kan yang pertama 20 orang dokter hewan dan tenaga teknis dari dinas pertanian dan ketahanan pangan dibantu 17 orang mahasiswa universitas jambi.
“Insyaallah hewan yang ada di kota Jambi yang akan dilakukan pemotongan kurban pada Idul Adha dan hari tasyrik nanti memenuhi standar kemudian yang kedua pemerintah kota Jambi bekerjasama dengan MUI dan DPP Juleha yakni juru sembelih halal kami sudah melakukan juga pelatihan-pelatihan para ustadz di masjid-masjid yang akan melakukan pemotongan jadi syarat rukunnya termasuk pelaksanaannya yang sesuai dengan syar’i sudah kita lakukan ” Imbuhnya.
Maulana juga menekankan kepada panitia qurban yang ada di Kota Jambi tetap mengutamakan protokol kesehatan jangan sampai hari raya Idhul Adha tahun ini terjadi cluster baru.
Yang paling penting adalah proses mulai dari pemeriksaan hewan sampai dengan pemotongan nanti kemudian pembagian daging hewan harus memenuhi standar protokol kesehatan karena tanggal 20 masih PPKM mikro Jadi seluruh panitia qurban harus mengatur pendistribusian daging tidak boleh ada kerumunan kalau memungkinkan malah diantar ke rumah-rumah warga masyarakat yang ada di sana tidak terjadi kerukunan kita berharap ibadah qurban tahun ini betul-betul kita dapat dilaksanakan dengan baik tanpa menimbulkan lonjakan kasus covid 19 yang menjadi perhatian kita bersama ” beber Maulana.
Untuk menjaga dan memenuhi syarat hewan qurban pihak pemerintah Kota Jambi dalam hal ini dinas pertanian dan ketahanan pangan telah memeriksa hampir seluruh hewan qurban yang akan di sembelih pada 20 Juli 2021 mendatang.
Karena semua yang akan dipotong harus di label sehat dulu oleh ahli dokter hewan dan tim teknis akan memeriksa secara fisik dan juga laboratorium apabila hewan tersebut mencurigakan dan kalau ada yang sakit atau membahayakan tentu tidak diperbolehkan dan tidak diberi label halal akan ditolak untuk dilakukan pemotongan hewan qurban harus diganti hewan lain yang sehat nanti pun pada saat pelaksanaan qurban tim teknis ini para dokter hewan akan mengambil sampel sampel dari daging secara acak untuk melihat kualitas daging yang dikonsumsi ” Pungkasnya.(red)