*Kontingen Kwarcab Luwu Utara Wakili Sulsel Kenakan Pakaian Adat Baju Bodo di Peran Saka Tingkat Nasional*

Screenshot_20251109_212859.jpg

GORONTALO-Benuanews.com-Mendapat kepercayaan dan diberi amanah itu sesuatu yang sangat membanggakan. Hal itu pertanda bahwa orang lain menghargai kemampuan, integritas, dan tanggung jawab yang diberikan, yang nantinya diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi yang lain.

Ini pula yang dirasakan Kontingen Kwarcab Gerakan Pramuka Luwu Utara yang diberi amanah mewakili Kontingen Kwarda Sulsel dalam penggunaan pakaian adat baju bodo pada Perkemahan Antarsatuan Karya Pramuka (Peran Saka) tingkat Nasional yang digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo, pada 2 – 9 November 2025.

“Kontingen Kwarcab Gerakan Pramuka Luwu Utara ditunjuk mewakili kontingen daerah Sulsel menggunakan pakaian adat baju bodo dan baju adat Rongkong khas Luwu Utara pada Pembukaan Bhinneka Tunggal Ika Peran Saka Nasional, 3 November 2025 di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Gorontalo,” ungkap pengurus Kwarcab Pramuka Luwu Utara, Adratu.

Tak semua kontingen Kwartir Daerah Sulsel diberi amanah untuk memakai pakaian adat baju bodo pada kegiatan Peran Saka Tingkat Nasional 2025 di Provinsi Gorontalo. Kepercayaan yang diterima kontingen Kwarcab Luwu Utara kali ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Luwu Utara sebagai bentuk penghormatan terhadap identitas budaya di Sulsel.

“Pakaian adat yang mereka pakai ini mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan filosofi yang ada di Sulsel. Pastinya ini adalah kebanggaan bagi kita karena satu-satunya kontingen yang diberi amanah memakai pakaian adat baju bodo di event kepramukaan bertaraf nasional sekelas Peran Saka Tingkat Nasional di Provinsi Gorontalo ini,” jelas Adratu lagi.

Kesempatan mengenakan pakaian adat khas Sulsel dan Rongkong ini, kata dia, merupakan bukti sahih komitmen Luwu Utara untuk melestarikan keberagamaan budaya bangsa di tengah arus modernisasi yang terus masuk ke negara Indonesia. “Kepercayaan yang diberikan ini merupakan momentum terbaik untuk melestarikan keberagamaan budaya bangsa,” tandasnya. (LHr#)

scroll to top