SIAK, Benua news com : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Siak, Romy Lesmana Darmawan, menegaskan pentingnya peran walidata dalam pengelolaan data untuk mendukung terwujudnya satu data Indonesia.
Mewujudkann hal tersebut, di gelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Standar Pelayanan Publik (SPP) pada Pelayanan Statistik Terpadu (PST) yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Siak dalam rangka pembinaan statistik sektoral Kabupaten Siak 2024.
“Diskominfo memiliki tugas sebagai walidata, yaitu mengumpulkan, memeriksa, mengelola, dan menyebarluaskan data dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Siak,” ujar Romy, saat menjadi narasumber dalam acara FGD, di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak, Senin (25/11/2024).
Romy juga mencontohkan dalam rangka keterbukaan informasi publik, Diskominfo sebagai gerbang data selalu menyajikan informasi valid dan terbuka untuk disebarluaskan.
“Untuk penyebar luasannya Kabupaten Siak ada beberapa platformnya seperti Portal Istana Data untuk data tabular, dan Geoportal Palapa untuk data spasial, serta e-Walidata SIPD,” Sebutnya.
Diskominfo juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data dengan terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk aktif menginput data.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas perencanaan berbasis data yang lebih efektif dan efisien.
Mantan Camat Dayan itu juga menegaskan dukungannya terhadap kegiatan statistik sektoral ini.
“Kami minta kerjasama kita semua dalam pengumpulan data ini, kami akan berusaha memeriksa data yang telah diberikan, apabila sesuai kami akan menyebarluaskannya,” kata dia.
“Karena data ini penting sebagai wujud keberhasilan kita dalam menjalankan tugas, kalau data kita baik, berarti kinerja kita juga baik,” tambahnya.
Untuk mewujudkan ‘Satu Data Indonesia’, Kepala BPS Kabupaten Siak, Prayudho Bagus Jatmiko, juga menekankan kerjasama antara OPD dan BPS sangat penting dalam menyatukan data dari tingkat desa hingga nasional.
“Seluruh OPD merupakan produsen data dan BPS merupakan lembaga pembina statistik sektoral. Simpang siur data perlu disatukan dalam tujuan ‘Satu Data’ untuk membenahi pemerintahan dari level satu data desa hingga satu data Indonesia,” singkatnya.
Acara ini juga di isi dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) SPP, serah terima penghargaan Hasil EPSS Kabupaten Siak 2024, dan penyerahan Award Pengunjung PST Terbaik 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Diskominfo Siak berhasil meraih piagam penghargaan sebagai pengunjung teraktif di PST BPS Kabupaten Siak pada tahun 2024.
(Agus zega / infotorial)