LAMPUNG TENGAH (benuanews.com) — Informasi yang dihimpun, duel maut terjadi antara dua warga Bumi Aji dan seorang warga Bumi Ilir di depan gerbang SMK Unggulan Terpadu, Kecamatan Anak Tuha, mengakibatkan dua orang tewas dan satu luka parah.
Diduga duel maut tersebut lantaran saling klaim lahan di Kabupaten Lampung Tengah, dua orang tewas sedangkan satu orang lagi dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda, pada Kamis (14/1/2021) sekira pukul 12.30 WIB.
Kedua warga Kecamatan Anak Tuha yang tewas itu adalah AR (50) warga Kampung Bumi Aji dan ER (40) warga Kampung Haji Pemanggilan.
Mereka tewas diduga terkena sabetan senjata tajam, “AR” tewas tertelungkup ke aspal dengan luka kepala hingga leher belakang.
Sementara “ER” tersungkur telungkup di atas rumput tepi jalan aspal dengan luka di bagian leher depan, tangan, dan perut.
Menurut warga setempat diduga duel maut itu terjadi karena adanya lahan milik warga Bumi Ilir akan dikuasai oleh “RH” dari Bumi Aji.
Mereka juga tentukan lokasi duel mautnya, yakni di depan gerbang SMK Unggulan Terpadu, Kecamatan Anak Tuha.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Popon Ardianto membenarkan adanya kejadian tersebut, Dua orang meninggal dunia, Sedangkan seorang lagi, mengalami luka berat.
“Ya benar ada, tadi kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB. Dua orang yang meninggal dunia, satu dirawat karena mengalami luka berat,” ujarnya Kapolres Lampung Tengah seperti dilangsir oleh Kantor Media RMOL Lampung.
Kapolres Lampung Tengah menambahkan, atas kejadian ini proses hukum tetap dilakukan, pelaku akan diproses dan dilakukan penangkapan.
” Proses hukum tetap berjalan, yang sebagai pelaku akan lakukan proses menangkap,” Tambahnya.
Sementara itu, untuk antisipasi meluasnya keributan pihak kepolisian dan TNI telah di Siagakan di lokasi kejadian.
” Polres dan TNI sudah mendatangi lokasi untuk antisipasi meluasnya keributan. Aparat keamanan berjaga jaga walau kedua korban itu sudah di bawa ke rumahnya masing masing.” Tutupnya. (Ajb/rls)