Banyaknya Pembangunan Di Labusel Diduga Mark Up. Salah Satu Di SD 06 Asam Jawa.

IMG-20231102-WA0007.jpg

BENUANEWS.COM | Labusel, Sumut – Sejumlah Pembangunan di Labusel terindikasi hampir tidak sesuai dengan besar nya dana yang di anggarkan kalau di lihat dari pandangan mata,pasalnya salah satu rehab atap ruang Sekolah dasar(SD) 06 Asam jawa Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara.

Pekerjaan renovasi atap sekolah tersebut terlihat sebanyak satu lokal lebih setengah menelan biaya anggaran sebesar Rp 99.614.000 berasal dari dana APBD Tahun anggaran 2023 yang di kerjaan oleh Cv Athala Sinergi dengan tulisan di plank pekerjaan rehabilitasi sedang/berat ruang kelas dari pantauan di lapangan adanya indikasi Mark Up dalam pembangunan tersebut.

Saat di temui dilokasi pada rabu 1/11-2023:di tempat yang sama,pihak konsultan/pengawas ,ketika di pertanyakan,Abang sebagai apa di disinii,konsultan atau bagian apa,tanya awak media,kepada salah seorang pria,saya pengawa bang,Ujarnya.

Lebih lanjut awak media mempertanyakan tentang Pembangunan tersebut,apa kah sudah sesuai dengan ketentuan,beliau menjawab sebentar saya lihat dulu di data yang ada di laptop,namun sayang nya sejumlah pertanyaan tidak dapat di jawab oleh pria tersebut,yang belakangan di ketahui beliau merupakan konsultan yang sudah lama bertugas di Labuhanbatu Selata berinsial Ibg(Bbng.

Saat dikonfirmasi ditempat yang sama,,teman konsultan tersebut (M.Hsb ) yang di duga merupakan rekanan,ketika di tanyakan tentang penggunaan sejumlah kayu bekas yang kembali di pasang untuk penyanggah dan apa kah rehabilitasi tersebut akan memperbaiki ruang kelas sebelah nya,namun beliau tidak bisa menjawab serta mengatakan,nanti saya tanyakan kepada bos saya ujar nya.

Miris nya ada tiga titik proyek pekerjaan di tempat yang sama yang diduga dengan konsultan yang sama juga,apakah semua pekerjaakan tersebut tidak ada yang bermasalah sehingga sejumlah pekerjaan di Labusel disinyalir bisa berjalan dengan baik,sementara dari pantauan sudah terlihat sejumlah bahan bekas kembali di gunakan untuk pembangunan tersebut.

Penasehat Hukum Aliansi Komunikasi Wartawan (Alkowar)Angkat bicara,M.Marbun SH,Hal itu sudah tidak menjadi rahasia umum lagi,namun kita hanya berharap kepada penegak hukum agar bekerja profesional,bahkan ada pun sejumlah pejabat yang di panggil oleh kejaksaan di sinyalir hanya sekedar panggilan,jadi bagaimana korupsi mau hilang,untuk itu sebagai kontrol sosial terus lah menulis sesuai dengan apa yang kita lihat serta jangan lupa konfirmasi pihak yang bersangkutan,jelas nya.

Ketika di konfirmasi lewat Watsapp dan telpon sampai berita ini di terbitkan pihak Pimpinan CV Athala Sinergi dan konsultan belum dapat di konfirmasi.

(K.Nasution)

scroll to top