Unicef Implementasikan Melalui Gerakan Remaja Hebat (GRH), Untuk Atasi Anak Tidak Sekolah Di Kabupaten Pemalang

IMG_20230720_230701.jpg

PEMALANG – UNICEF (United Nations International Childrens Emergency Fund) mengimplementasikan Gerakan Remaja Hebat (GRH). Untuk menangani ATS (Anak Tidak Sekolah), di Kabupaten Pemalang.

 

Bahwa GRH itu merupakan sebuah program yang diadaptasi dari program lingkar remaja yang dikembangkan oleh UNICEF.

 

Bertujuan untuk meningkatkan kompetensi remaja khususnya kompetensi komunikasi, penyelesaian masalah dan kemampuan bekerjasama serta mengelola stress. Kegiatan tersebut, di laksanakan” di pendopo Kabupaten Pemalang. Kamis (20/7/2023).

 

Gerakan Remaja Hebat dilaksanakan melalui kelompok belajar yang dikoordinir oleh desa dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Hingga saat ini telah dilakukan di lokus binaan Unicef yaitu, Bantarbolang, Pegongsoran, Karangmoncol, PKBM Cahya Mulya dan PKBM Putra Bangsa.

 

Dikatakannya, GRH yang diimplementasikan di lima lokus tersebut, menjadi wahana belajar bagi remaja. Mereka ditantang untuk memberikan ide dan solusi kongkrit dan permasalahan yang ada di masyarakat tempat tinggal mereka.

 

GRH dilakukan oleh kelompok remaja usia 10-18 tahun dengan jumlah minimal 20 remaja di masing-masing desa.

 

“Diharapkan membentuk keterampilan remaja dalam berkolaborasi, memecahkan masalah dan mengambil keputusan,”

 

Harapannya, kegiatan ini bisa direplikasi di desa-desa lain melalui kerjasama dengan beberapa pihak seperti Karang Taruna.

 

“Kegiatan ini sangat positif dalam membekali remaja dalam memecahkan masalah hidupnya di sekelilingnya,”

 

Sebelumya, perwakilan Unicef Jawa-Bali Supriyono Subakhir menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Pemalang yang telah memfasilitasi kegiatan, dan telah berkenan memberikan ruang kepada anak-anak remaja di Kabupaten Pemalang.

 

“Perhatian dari UNICEF, bagaimana anak-anak ke depan bisa maksimal menggunakan potensinya untuk berkiprah di lingkungannya masing-masing,” ungkap Supriyono.

 

Supriyono melaporkan bahwa yang tergabung dalam gerakan remaja hebat ini adalah anak-anak SD, SMP dan SMA.

 

Diakhir acara, dilakukan penyerahan hasil karya para GRH kepada Plt. Bupati Pemalang, antara lain Desa Karangmoncol berupa kripik ampas tahu, Desa Pegongsoran berupa brownies singkong, PKBM Putra Bangsa berupa kopi dan PKBM Cahya Mulya

berupa lilin aroma terapi.

scroll to top