Payakumbuh ,-Benuanews.com Dari data pencocokan dan penelitian yang dilakukan tim Pantarlih Komisi Pemilihan Umum Kota Payakumbuh sejak tanggal Februari hingga 14 April 2023, didapati data pemilih sementara (DPS) di Kota Payakumbuh sebanyak 102,134 wajib pilih dari 5 kecamatan di Payakumbuh.
Dari lima Kecamatan tersebut terdapat 47 kelurahan dengan 371 tempat pemungutan suara.
Namun, data itu belum lagi sempurna menurut Ketua Badan Pengawas Pemilu Kota Payakumbuh, Suci Wildanis dan jajarannya. Sesuai regulasinya, Bawaslu akan lakukan audit melalui metode pengawasan melekat terhadap hasil coklit yang dilakukan pantarlih di 47 kelurahan. Metode kedua adalah melalui Uji Fakta. Meskipun, data model A, tidak lagi ada dikantongi Bawaslu.
“Kita harus profesional dan proporsional, melaksanakan tupoksi sesuai regulasinya dalam rangka menyukseskan pemilu serentak 2024, meski ada keterbatasan personil. Dari uji fakta di 47 TPS, kita mendapati sejumlah temuan dan laporan. Temuan dan laporan ini kelak akan berdampak pada pengadaan logistik pemilu. Setidaknya ada 208 saran perbaikan yang kita ajukan ke KPU, lisan dan tulisan,”beber Suci Wildanis, usai paparkan SE Ketua Bawaslu Nomor 1 tahun 2023, Kamis (06/04/2023) di aula Bawaslu, Jalan Jeruk nomor 67, Payakumbuh.
Adapun 208 saran perbaikan itu adalah :
- Warga Memenuhi Syarat, namun belum terdata sebanyak 116 warga.
- Tidak memenuhi syarat secara de jure, karena wafat pindah dan sebagainya, sebanyaknya 45 orang
- Ubah data, sebanyak 38 orang,
- 1 KK beda TPS, sebanyak 4 orang.
- 1 rumah beda TPS, sebanyak 4 orang
- Disabilitas 2 orang.
Kondisi ini bakal berdampak pada pengeluaran dan pendistribusian logistik pemilu. Sehingganya, dalam sidang pleno tanggal 5 April 2023, jumlah DPS si Kota Payakumbuh sebanyak 102, 740 orang. Terjadi perubahan sebanyak 38,57 persen,setelah menyampaikan 9 kali saran perbaikan,”ulasmya Suci Wildanis.
Terkait data pemilih pemula, ulas Suci Wildanis didampingi Desemda Putra dan Wilson, serta Syafrizal. Bawaslu dan Dinas dukcapil sering melakukan koordinasi. Hasil pembuatan e KTP bagi pelajar SMA sederajat sudah diatas 90 persen.
terkait data DPS.
“Alhamdulillah, rekan dan mitra kita disdukcapil gencar jemput bola,”imbuhnya saat
“Data ini juga masih tahapan. Perlu lagi dilakukan penyempurnaan melalui pendataan data pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP), dan lanjut data pemilih tetap. semua data itu wajib dipajang dikalayak ramai, dipublikasikan. Sehingga semua warga negara menggunakan hak suaranya, sebagaimana diatur UU,”jelas Suci Wildanis, lagi.
Kesempatan itu, Ketua Bawaslu mengajak masyarakat Payakumbuh ikut pro aktif dalam menggunakan haknya. Bagi yang belum terdaftar agar melapor. kalau ada salah data serta pindah, kiranya melapor.
Suci Wildanis juga mengingatkan agar aparat dan ASN yang menurut regulasinya harus Netral, ya netral. Jangan ada yang melanggar regulasi tersebut
“TNI, Polri dan ASN harus netral. Jaga netralitas serta perilaku dan mental kita jangan memihak salah satu calon. Beberapa sidang bersama KPU akan kita laksanakan. Kedepan, menyimak DPS HP. Kita berharap tingkat parsipatif pemilu meningkat serta bermutu, serta pelanggaran bisa diperkecil,”pungkasnya (Julian).