Banyuasin, benuanews.com – Masyarakat Desa Tanjung Mas, Kecamatan Makarti jaya, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, berbondong-bondong untuk menghadiri acara hari isra mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang bertemakan perjalanan Baginda Nabi Muhammad SAW, di masjid Nurul Iman Syaibani.
Yang menghadirkan langsung Ustadz ‘Nijar’ sebagai penceramah lulusan pondok pesantren ‘Temboro’ Jawa Timur, dan sekarang mengajar sebagai guru di pondok pesantren Al Fatah Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra.
Kegiatan tersebut pun turut dihadiri oleh Eko Budi Santoso sebagai kepala Desa Tanjung Mas, Ketua masjid Nurul Iman Syaibani, dan masyarakat Desa Tanjung Mas, serta anak-anak kecil hingga remaja turut berpartisipasi meramaikan acara.
Eko Budi Santoso juga berharap dan menyampaikan dengan adanya momen memperingati isra mi’raj Baginda Nabi Muhammad SAW, dirinya serta masyarakat desa dapat meningkatkan ketaqwaan kepada sang maha kuasa.
“Semoga di momen ini kita dapat meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta menjadi manusia yang lebih baik lagi. Semoga keberkahan, kebaikan, dan keridhaan Allah SWT selalu menyertai kita,” kata Eko, pada Minggu (19/02/2023).
Disela-sela itu juga ‘Rohman’ Ketua masjid Nurul Iman Syaibani, menjelaskan sejarah masjid yang dijadikan tempat terlaksananya kegiatan memperingati hari isra mi’raj tersebut, serta dirinya berharap ada uluran tangan pejabat untuk merenovasi masjid Nurul Iman Syaibani yang telah rentan dan tua.
“Masjid tua yang kita tempati sekarang ini, adalah masjid yang dibangun oleh keluarga korban pesawat ‘silcair’ yang jatuh pada tahun 1997 di Sungai Musi dan juga bertepatan di depan masjid Nurul Iman Syaibani ini,” kata Rohman, sembari menjelaskan sejarah masjid.
“Kami juga berharap, kalau ada partisipasi pemerintah bisa membangunkan atau merenovasi kembali masjid kami yang telah tua dan sudah mendekati abrasi, terkikis ombak, dan jika Pasang masjid selalu kebanjiran,” lanjut Rohman.
Dedek Chandra
