MUARO JAMBI.(Benuanews.com)-Puluhan Warga Tanjung Johor Melakukan Aksi protes Terkait Batas Kelurahan Tanjung Johor Kota Jambi Antara Desa Niaso Kabupaten Muaro Jambi.
Masyarakat Melakukan Aksi Damai ya memperebutkan Lahan di Perbatasan,warga Menduga kades Niaso mau menyerobot lahan Masyarakat Tanjung Johor kota Jambi,Minggu 22/01/23
Penyerobotan Lahan Warga Tanjung Johor diduga Tidak Sesuai dengan Kesepakatan, karena Tanda Perbatasan antara Kota Dan Kabupaten sudah didirikan Gapura.
Saat dikonfirmasi Kepala desa Niaso Sarkoni terkait dugaan tuduhan dan orasi warga Tanjung Johor yang menuding kades Desa niaso Melakukan penyerobotan Lahan.
Sarkoni menyampaikan “Tuduhan yang dilontarkan Kepada dirinya sangat melukai hati Masyarakat Desa Niaso,dan kami masyarakat tidak merasa kalau melakukan penyerobotan lahan atas apa yang dituduhkan.”sebut Sarkoni
Kepala Desa niaso tidak terima juga dengan Bahasa Yang dilontarkan Dituduh melakukan penyerobotan lahan,dan kami segera menindaklanjuti nya kepada pihak penegak hukum atas dugaan pencemaran nama Baik saya (red) dan warga Niaso”ungkap nya
(Red)