Puisi: Melania A. H. Seluru
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Unika St. Paulus Ruteng.
Kenangan Bersahabat
Teruntuk kamu yang jauh disana.
Kita telah melewati banyak momen bersama.
Dulu kita selalu menjaga satu sama lain.
Dulu dikau serupa bayangan yang selalu setiah
menemani setiap langkah.
Kita dulu adalah dua orang yang selalu berselisih,
Karena perbedaan pendapat.
Tapi karena masa-masa itu dulu.
Banyak momen yang kita lewati dulu.
Aku tak mampu menghapusnya dari ingatanku
Walaupun kita terpisah menempuh jalan
Masing-masing.
Walaupun singkat bagiku momen itu adalah momen terindah.
Karena kau adalah sahabat terbaikku.
Kaus Kaki
Aku seorang kaus kaki.
Selalu dipakai kadang tak pernah diganti .
Kadang dicuci hingga warnaku pudar.
Aku selalu menemami dia.
Dan memberikan kehangatan padanya.
Aku suka selalu dipakai.
Walaupun bentukku sudah berbolong.
Aku memcoba memberikan kehangatan,
Walaupun diriku tak seindah dulu.
Hingga aku dibuang dan digantikan dengan yang baru.
Pelampisan
Sang surya mulai tenggelam dalam sanubarimu.
Tapi kau slalu merangulku dalam kehangatan tubuhmu.
Terhanyut dalam ragamu yang menusuk egoku.
Membuatku terpikat dan selalu member luka.
Aku tak ingin bersenang diri.
Karena aku tahu, aku cuma sandaran
dikalah dia sedang terluka.
