Labuan Bajo Sabtu, 17 Juli 2022 Benuanews.com- Tetua adat dari kecamatan Boleng yang terhimpun dari 7 Gendang melakukan pertemuan dengan pemerintah kabupaten Manggarai Barat, Pertemuan itu diinisiasi oleh ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Insan Lantang Muda (LSM ILMU) Doni Parera.
Ketua LSM ILMU Doni Parera kepada media Benuanews.com pertemuan itu berlangsung di samping kantor bupati Manggarai Barat pada hari Jumat tanggal 16 Juli 2022 dengan hadir 7 tetua adat yang terhimpun dari Gendang Mbuit, Gendang Sepang, Gendang Mbehel, Mbehal, Gendang Lada, Gendang Rareng dan Gendang Legam, diiterima langsung oleh asisten 2 Bupati Marten Ban, Kabag Pemerintah Aloysius Lahi.
Pertemuan ini untuk menindaklajuti pertemuan pada tanggal 9 sampai 11 Maret 2022 di Aula Paroki Lando yang diinisiasi oleh JPIC SVD Ruteng dengan menyepakati untuk saling menguatkan melestarikan dan saling menguatkan keberadaan masing masing untuk melestarikan budaya sebagai rujukan siapa saja yang bermasalah ulayat di Kabupaten Manggarai Barat.
Doni menyampaikan hasil pertemuan itu juga bahwa tetua adat yang terhimpun dari 7 Gendang itu karena marak masalah tanah hingga saling mengklaim, Harapan masyarakat pada pertemuan itu Pemerintah dan Polres Kabupaten Manggarai Barat harus menyelesaikan persoalan ini dengan batas batas yang telah dibentuk berdasarkan sejarah pendahulu jelasnya.
Semoga saja kehadiran pemerintah dan pihak keamanan untuk menyelesaikan persoalan maraknya mafia tanah di Kecamatan Boleng khususnya agar tidak terjadi lagi masalah masalah itu tutup Doni Parera.