Bojonegoro – Harapan masyarakat kanor Bojonegoro dan Rengel Tuban tentang pembangunan jembatan penghubung Kanor-Rengel akhirnya terwujud, Hal itu dibuktikan pada hari ini Jum’at 09/04/2021 dengan peletakan batu pertama pembangunan jembatan Ka-Re (Kanor-Rengel) oleh Bupati Bojonegoro Hj. Anna muawanah di lokasi,tepatnya di Desa Semambung, Kecamatan Kanor.
benuanews.com
Jembatan Kanor – Rengel atau Ka-Re dengan anggaran pembangunannya mencapai Rp 88 miliar lebih. Jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo itu panjangnya mencapai 210 meter dengan lebar jalur kendaraan tujuh meter dan 2×1 meter untuk trotoar.
Chusaifi Ivan, Kepala Bidang Tata Ruang dan Jasa Kontruksi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro mengatakan, setelah groundbreaking ini pihaknya akan segera melakukan persiapan untuk konstruksi metting, mobilisasi alat.
“Targetnya pertengahan Desember sudah selesai, namun kami harap sebelum Desember sudah bisa selesai, tetapi ya tergantung situasi alam atau ketinggian air sungai, karena saat banjir datang tentu pengerjaan akan terganggu,” ujarnya.
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah sebelum melakukan peletakan batu pertama mengatakan, risalah pembangunan jembatan Ka-Re ini sebetulnya sudah lama, hampir lima tahun lebih rencana itu terkatung-katung. Ada beberapa persoalan yang membuat proses pembangunan tertunda, salah satunya komunikasi antara wilayah yakni Pemerintah Tuban dan Provinsi.
Pembangunan Jembatan Ka-Re itu diharapkan dapat mempermudah pergerakan masyarakat dan memberikan dampak positif, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat. Jembatan ini merupakan satu-satunya jembatan yang akan dibangun di wilayah Bojonegoro bagian timur. Bupati berharap semua pihak untuk ikut membantu membangun kebersamaan.
Hadir dalam Groundbreaking di antaranya Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Kepala Kodim 0813 Bojonegoro, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, dan sejumlah Kepala Dinas serta Kepala Desa di Kecamatan Kanor. (Jion).