Banjir Bandang di Flotim Terjadi di Delapan Desa

Benuanews.com
Flores Timur 05 April 2021

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata sekitar 256 jiwa mengungsi akibat banjir bandang disertai tanah longsor di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

“Perkembangan terkini bencana banjir bandang di Kabupaten Flores Timur Mencatat 256 jiwa warga mengungsi di Balai Desa Nelemawangi dan sejumlah warga lainnya mengungsi di Balai Desa Nelelamadike, sementara itu petugas lapangan masih tetap melanjutkan data warga”

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media Benuanesw.com Banjir bandang itu terjadi di delapan desa kabupaten Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur berikut Desa yang terkena banjir bandang Desa Nelemadike dan Nelemawangi (Kecamatan Ile Boleng), Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang (Adonara Timur), Desa Oyang Barang dan Pandai (Wotan Ulu Mado), dan Desa Duwanur, Waiwadan dan Daniboa (Adonara Barat).

Sementara itu kerugian materil tercatat rumah hanyut sebanyak 17 unit, Rumah terendam lumpur 60 unit, dan lima jembatan putus. Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Flores Timur masih terus mendata dan memverifikasi dampak korban maupun kerusakan infrastruktur.

“Untuk Diketahui Beberapa kendala yang dihadapi dalam mendukung upaya penanganan darurat. BPBD Kabupaten Flores Timur menginformasikan akses utama melalui penyeberangan laut, sedangkan kondisi hujan, angin dan gelombang membahayakan pelayaran kapal. Di sisi lain, evakuasi korban yang tertimbun lumpur masih terkendala alat berat.

Laporan Dasilva

scroll to top