Kades Mulya Sari Alergi Bertemu Wartawan Rendi; Sedikit Banyaknya Pasti Ada Kongkalikong
Banyuasin, benuanews.com – ada apa kepala desa, Mulya Sari Kecamatan, Tanjung Lago Kabupaten, Banyuasin Provinsi, Sumatera Selatan sehingga terkesan alergi dan enggan untuk bertemu wartawan yang hendak melaksanakan tugas jurnalistik-nya sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia nomor 40 Tahun 1999 tentang PERS.
Bermula dari Rendi Reporter Benuanews.com yang menghubungi Widodo kepala desa, Mulya Sari melalui telepon Watshapp milik peribadinya Rendi mengatakan, “Assalamualaikum, lagi di mana pak kades” tanya Rendi. “Saya lagi di Tanjung” jawab Widodo. Rendi yang mengetahui keberadaan Widodo sedang di kantor Kepala Desa mengatakan “oh oke pak kades lagi sibuk ya di Tanjung” kata Rendi di akhir ucapan nya.
Terkait hal tersebut spontan membuat Rendi menjadi naik pitan karena merasa dibohongi tanpa basa-basi langsung memasuki kantor kepala desa dan tidak lupa mengedepankan kode etik jurnalistik-nya “Assalamualaikum, lah katanya di Tanjung kenapa ini ada di sini kalau tidak mau ditemui bilang pak kades” cetus Rendi langsung berpamitan pergi.
“Hey kau sini dulu aku tadi bilang mau ke Tanjung” ujar Widodo. “Kalau tidak mau ditemui bilang pak kades kami mau ketemu kamu untuk menanyakan kegiatan desa yang bisa dipublikasikan bukan mau minta duit” Jelas Rendi sembari melangkahkan kakinya untuk pergi dari kantor desa tersebut, pada Senin (04/07/2022) lalu.
Di tempat berbeda Rendi mengatakan, bagaimana mau melayani masyarakat sedangkan ada tamu saja dibegitukan. saya menduga pasti kepala dusun tadi kades yang suruh kalau ada media bilang gak ada kades nya, Karena si kepala dusun tadi berbelit-belit saat diajak berbicara pakai ngaku jadi Sekjen di salah satu organisasi pula.
“Dan saya menduga kades yang seperti itu tidak mau ditemui wartawan sedikit banyaknya pasti ada kongkalikong terkait pengelolaan Dana-Desa karena tahun ini Desa, Mulya Sari cukup besar mendapatkan Dana-Desa sebesar 922.684.000,- dan kebutuhan BLT-DD 370.800.000,- selama 12 bulan, untuk non BLT-DD sebanyak 551.884.000,- apa lagi ini sudah cair tahap ke ll sebanyak 220.753.500 kita lihat saja kinerja Kades tersebut apakah sesuai dengan APBDES atau tidak.”ungkapnya.
Herman
