Yonafati Zebua, Apakah Karena Saya Miskin Tidak Layak Mendapatkan Keadilan..??

IMG-20230629-WA0091.jpg

Gunungsitoli_BenuaNews,29 Juni 2023
“Korban penganiayaan dan dugaan perampasan uang di tengah jalan, mengeluh hingga minta tolonga ke Presiden, Kapolri dan Semua Pejabat Negeri, Selasa 27/06/2023

Hal ini di ungkapkan korban kepada sejumlah wartawan bahwa dirinya dan keluarganya mengalami trauma dan susah mencari nafkah keluarganya

“Presiden RI tolong saya Pak, Kapolri Tolong Saya Pak, Mahfud MD tolong saya Pak, Kapolda sumut tolong saya Pak,” Ucap korban hingga mewarnai kesedihan

Ianya juga menuturkan kesedihannya bahwa keluarganya miskin dan seakan di abaikan oleh pihak polres nias

“Apakah karena kami miskin tidak layak mendapat keadilan?, Tolong Kami Pak Presiden,” tutur Yonafati Zebua sambil mengeluarkan air mata

Yonafati juga menceritakan kondisi keluarganya setelah dirinya di aniaya hingga uangnya di ambil dan motornya di buang ke parit

“Sejak saya di pukulin, di ambil uangku 2 juta, dan motor saya di buang ke parit, kondisi keluarga kami mengalami trauma besar, hingga istri saya mengalami struk. Hal ini saya sangat sedih, anak saya masih kecil, saya trauma akan ancaman-ancaman pelaku ini, hingga saya susah menafkahi istri dan anak saya,” jelas korban

Korban juga menceritakan kronologis kejadian yang menimpa dirinya,” Pada tanggal 15 november 2022 Sekira jam 04.00 Wib Pagi saya dari rumah duka pulang ke rumah, tiba-tiba di tengah jalan saya di hadang tiga pria yang bernama HD, BR dan FK, mereka turun dari motornya dan Langsung inisial HD meninju matanya sebelah kiri, lalu BR juga ikut meninju saya dan juga FK, saya jatuh dan di tendang oleh HD,” Ucapnya

Ianya juga menyampaikan bahwa telah melaporkan kejadian ini ke polsek setempat dengan nomor polisi: SLTP/28/XI/2022/Ns-Ndrehe

Saat di konfirmasi kepada pihak penyidik Kanit PPA menyampaikan bahwa masih proses

“Proses lidik, Untuk laporan dari pelapor tetap masih dalam proses, Perkembangan lebih lanjut kita akan sampe kan ke Pihak pelapor atau pengacaranya .. Tks.
Dan apabila butuh keterangan kami lebih lanjut silahkan bisa temui saya atau kasat,” kata Listono Kanit PPA senin (26/06/2023)

Sementara Kapolres Nias AKBP Luthfi, S.I.K. menyuruh wartawan untuk konfirmasi ke kasat atau kanit,” Konfirmasi ke kasat atau kanit,” Jawab polres melalui via whatsapp pada selasa (27/06/2023)

Korban atas nama: Yonafati Zebua Alias Ama Kevin Zebua, warga Desa Mazingo, Kecamatan Mandrehe Barat, Kabupaten Nias Barat, Propinsi Sumatera Utara.(Team)

scroll to top