Yetti Dumasari Pengrajin Tradisional Kulit Kerang Desa Klambir 5 Kebun Hamparan Perak

IMG-20220727-WA0001.jpg

Hamparan perak – Sumatera Utara ,Benuanews.com.
Kulit kerang yang selama ini kita tidak berguna dan selalu kita buang apabila telah menkonsumsi kerang , ternyata banyak faedah yang bisa diolah .

Yetti Dumasari ( 50 ) , warga Desa Klambir 5 kebun gang gembira , kecamatan hamparan perak , kabupaten Deliserdang – Sumatera , mempunyai ide kreatif seni , mengolah bahan kulit kerang dirangkai menjadi bunga hias .

Wawancara ekslusif awak media ini saat mengunjungi kediaman Yetti Dumasari ( 50 ) , Selasa , ( 26/7) siang pukul , 11.00 wib , di gang Gembira , Desa Klambir 5 kebun , kecamatan hamparan perak ,Deliserdang – Sumatera Utara .

Yetti Dumasari mengatakan ,” kerajinan ini sudah saya tekuni berkisar 4 ( empat ) tahun , saya juga sudah punya relasi dari berbagai tempat untuk penjualannya saya sudah punya pasar .
Dan saya juga sudah mendapat tawaran di luar negeri , yaitu negara Jepang .Rekanan saya di Jepang meminta agar bisa segera mengirim kreasi bunga dari kulit kerang bekas ,” tuturnya .

Lanjut Yetti Dumasari ,” kita akan upayakan Go Publik ke tingkat Internasional , dan bilamana ada kawan kawan yang punya kreatif lain yang unit , mari kita joint mitra kerja guna bisa meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat sekitar kita ,” pungkasnya .

Pantauan awak media di lokasi rumah kediaman Yetti Dumasari ( 50 ) banyak terlihat motif motif kreasi unit bunga dari kulit kerang tersebut .

Selain bunga kulit kerang terlihat juga , meja dari bongkahan akar kayu yang sudah di modifikasi kreasi oleh Yetti Dumasari .

Yetti Dumasari berharap ,” semoga ide kreatif merangkai bunga dari kulit kerang ini dapat bermanfaat guna bagi masyarakat Indonesia ,” harapnya .

Reporter : Darmayani

scroll to top