Payakumbuh, -Benuanews.com , Setiap kita pasti sudah ada rezeki masing – masing dan hanya tinggal menjalani kodrat, seperti halnya yang di alami Yeli (28) seorang pria tunanetra yang mempunyai suara emas, dengan alat sederhana dia duduk di lokasi dimana warga Payakumbuh melaksana joging setiap Pagi Minggu.
Di temani istri tercintanya, Ainun (31) yang selalu setia menjalani hidup dengan sang suami, keduanya selalu mendukung untuk mencari rezkinya sebagai pengamen, menurut Ainun sang istri suaminya selalu ngamen di lokasi tempat olah di tepian Agam ini.
Yeli dan istrianya Ainun tinggal di daerah Ibuah, ngontak rumah,menurut nya lagi pasangan ini belum di karunia momongan, tetapi mereka tidak putus asa, dengan berbekal suara emasnya Yeli dan Ainun tidak pernah menyerah dengan nasib.
Menurut Yeli dia tak pernah berpangku tangan untuk menghadapi hidup ” Saya tidak pernah mengeluh karena nasib kita sudah ada yang mengatur, walaupun tidak punya penglihatan saya tidak akan menyerah hanya lewat suara ini saya bisa mencari rezeki di temani istri saya, karena semenjak lahir saya terlahir cacat, atau tunanetra tapi saya tidak merasa canggung, walaupun saat ini terkadang hidup terasa pahit saya tetap bersyukur , mudah – mudahan tetap di beri kesehatan dan rezeki sebut Yeli .
Pasutri yang berasal dari Pasaman ini, merantau ke Kota Payakumbuh semenjak dua tahun silam, dengan mengandalkan suaranya Yeli mampu hidup berumah tangga dengan Ainun rukun dan saling mendukung dalam mencari nafkah dengan cara mengamen (Siera)