WAY KANAN, benuanews.com – Way Kanan menunjukkan perkembangan yang cukup baik, hal tersebut terlihat dari beberapa indikator, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022 mencapai 68,04 meningkat sebesar 0,47 poin dari tahun 2021. Pertumbuhan ekonomi tahun 2021 mencapai 2,90% meningkat dari tahun 2020 yang terkontraksi sebesar 1,16%. Tingkat kemiskinan di Kabupaten Way Kanan Tahun 2022 sebesar 11,76% menurun cukup besar dari tahun 2021 yang masih sebesar 13,09%. PDRB atas dasar harga berlaku (adhb) tahun 2021 sebesar 14,66 trilyun rupiah meningkat dari tahun 2020 yang masih sebesar 13,98 trilyun rupiah.
Selanjutnya, Penghargaan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-12 kali berturut-turut dari Kementerian Keuangan pada tahun 2022. Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Tahun 2022. Penghargaan STBM Berkelanjutan sebagai Kabupaten Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Berkelanjutan pada Upaya Memobilisasi Masyarakat untuk Terlibat dalam mempertahankan layanan sanitasi masyarakat berkelanjutan, dari Kemenkes pada tahun 2022. Dan Penghargaan Predikat Kabupaten/Kota Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, pada acara Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-74, Tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Kasui, Rabu (15/02/2023) sebagai kelanjutan dari Musrenbang Tingkat Kampung, guna mencari masukan untuk penyusunan perencanaan pembangunan Tahun Anggaran 2024 yang visi, misi, tujuan dan sasaran programnya telah ditetapkan dalam RPJMD Way Kanan 2021-2026.
Disampaikan pula bahwa pada Tahun 2024, terdapat beberapa isu strategis yang masih akan dihadapi, antara lain Perekonomian Kabupaten Way Kanan masih dalam proses pemulihan dimana pada tahun 2021 laju pertumbuhan baru mencapai 2,9% sedangkan sebelum pandemic covid laju pertumbuhan perekonomian berada diatas 5%, Tingkat kemiskinan di Kabupaten Way Kanan meskipun pada tahun 2022 mencapai 11,76% turun sebesar 1,33% dari tahun 2021 namun masih berada diatas tingkat kemiskinan ratarata Provinsi Lampung yaitu sebesar 11,57%, Kualitas sumberdaya manusia Kabupaten Way Kanan yang terlihat dari IPM Kabupaten Way Kanan Tahun 2022 sebesar 68,04 poin masih berada dibawah IPM Provinsi Lampung yaitu sebesar 70,45 poin, Kualitas lingkungan hidup perlu terus ditingkatkan yang terlihat dari Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) baru mencapai 68,22, serta Kualitas Birokrasi juga masih perlu ditingkatkan hal ini masih terlihat dari Indeks Reformasi Birokrasi baru mencapai 51,43 poin.
Terkait sedemikian banyak dan kompleknya berbagai persoalan pembangunan Tahun 2024, Bupati Adipati pada kesempatan tersebut meminta kepada para Kepala Kampung untuk memperhatikan beberapa hal, yaitu penyelenggaraan Pemerintahan dalam mengelola permasalahan pembangunan harus terpadu. Misalnya dalam upaya mengurangi kemiskinan dengan cara Penanggulangan dan pemberdayaan dapat dilakukan secara terpadu antara Pemerintah Kampung dan Pemerintah Kabupaten. Penanggulangan misalnya dengan memastikan Bantuan Sosial tepat sasaran, sedangkan pemberdayaan melalui kegiatan produktif seperti penyediaan bibit Padi, Cabe, ternak, yang sifatnya peningkatan pendapatan warga miskin, atau dalam bentuk modal UKM dan peningkatan kualitas SDM dapat dilakukan oleh dinas teknis melalui penyuluhan, melalui dana desa penyediaan anggaran penyetaraan Pendidikan, Beasiswa masuk Perguruan Tinggi (UNILA), dan lain-lain.
Berdasarkan nilai Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2021 baru mencapai 0,6525 kategori berkembang meningkat pada tahun 2022 mencapai 0,6698 kategori berkembang, dimana saat ini terdapat 2 kampung maju, dan 16 kampung berkembang. Capaian ini lebih rendah dari nilai IDM Kabupaten Way Kanan yaitu 0,6912. Sementara untuk berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah Daerah pada Tahun 2022 di Kecamatan Kasui, antara lain pada Tata Kelola Pemerintahan berupa Dana Desa untuk 18 Kampung, dan pada Penanganan Kemiskinan berupa Perlindungan Sosial dalam bentuk PKH untuk 2.247 KPM, BPNT untuk 4.708 penerima dan Bansos Minyak Goreng untuk 4.047 penerima.
Selanjutnya, khusus untuk Kampung yang belum melaksanakan penegasan dan penetapan batas kampung juga agar terus menjadi prioritas hal ini bertujuan agar tertib administrasi pemerintahan semakin baik. Demikian juga untuk Kampung yang akan melaksanakan Pilkakam Tahun 2023 ini agar benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik sesuai aturan dan tahapan, khusus untuk panitia pemilihan kampung saya berpesan agar bertindak secara independent jangan memihak kepada salah satu calon, karena akan memungkinkan terjadinya gugutan secara hukum. Serta memilih program-program yang langsung menyentuh masyarakat tentunya yang dapat meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat.
Berkenaan dengan hal tersebut, dalam rangka percepatan pembangunan diwilayah Kampung maka pemerintah daerah kabupaten Way Kanan menghibahkan barang milik daerah yang Berupa jalan dan jembatan, sumur bor dan Bangunan kepada pemerintah kampung, namun Karena aset tersebut belum diserahkan kepada Pemerintah kampung, akan menjadi persoalan ketika Pihak kampung ingin memanfaatkan maupun Memperbaiki aset tersebut. Untuk itu, Bupati Way Kanan memberikan hibah barang milik daerah berupa ruas jalan kepada Kampung Jaya Tinggi dan Kampung Tanjung Kurung masing-masing satu ruas jalan, yang dapat dicatat dalam neraca asset kampung. Pemerintah Daerah akan terus berupaya agar kedepan hibah barang milik daerah kepada Pemerintah Kampung dapat dilaksanakan secara bertahap dalam rangka percepatan pembangunan di Wilayah kampung se Kabupaten Way Kanan. (yudi)