Wartawan Labusel Tolak Intimidasi dan Kekerasan,Menggelar Aksi Pasang Spanduk.

IMG-20250728-WA0147.jpg

LABUSEL-BENUANEWS.SUMUT.COM
Gabungan Wartawan di labuhanbatu selatan menolak intimidasi dan Kekerasan terhadap Wartawan, aksi tersebut diwarnai dengan memasang Spanduk bertuliskan menolak keras intimidasi dan Kekerasan terhadap Wartawan yang bertugas,aksi tersebut di ikuti sejumlah organisasi Wartawan diantaranya Ikatan Wartawan Online (IWO), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi wartawan Nasional Indonesia (AWNI), Pro Jurnalis Media Siber, dan Aliansi Komunikasi Wartawan (ALKOWAR) menggelar aksi damai di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) pada Senin (28/7/2025).

Aksi tersebut diawali dengan long march dari Lapangan Santun Berkata Bijak Berkarya (SBBK )menuju bundaran Simpang Tiga Bukit Kota Pinang. Sepanjang perjalanan, para jurnalis membawa Spanduk bertuliskan “STOP Intimidasi dan Kekerasan terhadap Jurnalis” dan memasang sepanduk di simpang bukit dan di tiga kecamatan sebagai bentuk penolakan terhadap segala kekerasan jurnalis.

“Kami mewakili DPC PJS Labuhanbatu Raya mengecam keras dan menolak segala bentuk intimidasi, ancaman, maupun kekerasan yang dialami oleh rekan jurnalis. yang mana beberapa hari lalu adanya dugaan salah satu ketua yayasan melakukan pelarangan pengambilan video
” kata juntak .

Aksi ini merupakan wujud solidaritas dan kebersamaan antarjurnalis yang ada di Labusel. Mereka menegaskan pentingnya kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik.

“Kami menolak segala bentuk intimidasi, ancaman, maupun kekerasan yang dialami oleh rekan-rekan jurnalis. Pers adalah pilar keempat demokrasi yang harus dihormati dan dilindungi,” ujar salah satu perwakilan peserta aksi.

Para jurnalis berharap aksi damai ini menjadi perhatian semua pihak, terutama aparat penegak hukum dan pemerintah daerah, agar turut menjaga dan menjamin kebebasan pers serta keselamatan para jurnalis di lapangan.(K.Nasution)

scroll to top